INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Menjelang persiapan verifikasi factual (verfak) metoda kedua, KPU Kabupaten Indramayu menggelar rapat koordinasi dengan Liaison Officer (LO) Partai Politik (Parpol) calon peserta Pemilu 2024. Rakor dilaksanakan di Aula KPU setempat, Senin (31/10/2022).
Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni melalu Divisi Teknis Penyelenggara, H. Fahmi Labib mengatakan verfak hanya untuk parpol baru dan parpol yang tidak lolos di parlemen (Senayan). Jumlahnya ada 8 parpol, yakni Partai Garuda, Perindo, PSI, Hanura, PKN, Gelora, Buruh dan Partai Ummat.
Mekanisme verfak parpol kata dia, ada 3 metoda yang harus dilaksanakan. Pertama door to door dari rumah ke rumah keanggotaan parpol yang disampling, kedua, dikumpulkan di kantor parpol tingkat kabupaten dan ketiga video call.
Saat rakor itu, pihaknya mengundang 8 parpol dimaksud agar menghadirkan 2 orang LO. Tujuannya agar LO parpol menghubungi orang-orang yang tidak bisa ditemui saat door to door untuk dikumpulkan di kantor parpol tingkat kabupaten.
“Keanggotaan parpol yang tidak bisa ditemui saat door to door agar dikumpulkan di kantor parpol tingkat kabupaten. Kemudian KPU akan melakukan verfikasi factual,” kata Labib sapaan akrbanya usai rakor.
Labib menjelaskan, data sample keanggotan parpol misalkan 270 orang. Kemudian saat door to door hanya 100 orang yang bisa ditemui, 170 orang lainnya belum ditemui karena berbagai sebab. Sebanyak 170 orang ini yang harus dikumpulkan di kantor parpol tingkat kabupaten. Saat dikumpulkan misalnya hanya ada 100 orang. 100 orang ini akan diverfak dan sisanya 70 orang yang tidak hadir akan dilakukan video call.
“Kita akan melakukan proses pengumpulan di parpol pada tanggal 2 - 3 November 2022, tahap ke tiga video call pada 4 November 2022. Selanjutnya saat video call yang bersangkutan tidak dapat dihubungi maka status keanggotaannya masih tidak memenuhi syarat (TMS). Ketika parpol belum memenuhi jumlah keanggotaan yang ditentukan nanti ada verfak perbaikan. Kemudian setelah tahapan akhir lolos berarti verfak di Indramayu selesai,” sebutnya.
Menurutnya, proses sample keanggotaan bukan berdasarkan prosentasi tetapi memakai metode Krejcie dan Morgan.
Labib berharap teman-teman parpol bisa bekerjasama dengan baik, memenuhi alur pelaksanaan verfak sehingga pihaknya bisa optimal, kondusif dan tidak menimbulkan persoalan dibelakang hari. Karena menurutnya, verfak parpol rentan dengan gugatan karena tahapanya sangat panjang.
“Seluruh SDM KPU Indramayu dari Komisioner hingga tingkat bawah turun kelapangan mensukseskan verfak. Verfak door to door dilaksanakan selama 21 hari. Itu bentuk keseriusan KPU dalam rangka memfasilitasi parpol yang mau ikut menjadi peserta dan mensukseskan Pemilu 2024,” pungkasnya. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto