INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Yayasan Batik Indonesia beserta Yayasan Batik Jawa Barat mengunjungi sentra Batik Tulis Complongan Indramayu.
Dalam kunjungan itu, Ketua Yayasan Batik Indonesia Gita Ginanjar Kartasasmita meminta kepada para perajin, pengusaha batik serta Pemkab Indramayu agar senantiasa menjaga keaslian batik sehingga Batik Complongan Indramayu tidak saja menjadi kebanggaan Indramayu, melainkan juga kebanggaan Indonesia sebagai identitas yang khas dan tidak dimiliki oleh daerah lain atau negara lain sekalipun.
Kunjungan Yayasan Batik Indonesia beserta Yayasan Batik Jawa Barat Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Setda Indramayu, Suwenda, Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian, Akhmad Budiharto dan Sekretaris Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Indramayu Iing Kuswara di Gallery Batik Senanghati Sindang, Indramayu.
Dalam kunjungan tersebut dilakukan pula diskusi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu dengan yayasan batik terkait dengan berbagai kendala yang perlu diatasi agar Batik Indramayu dapat makin berkembang dan makin dikenal secara luas.
Gita Ginanjar Kartasasmita mengatakan, dengan telah diperolehnya Sertifikat Indikasi Geografis (IG) Batik Complongan Indramayu, dirinya berharap kepada para perajin dan pengusaha batik serta Pemkab Indramayu agar senantiasa terus menjaga orisinalitas, otentifikasi, serta sustainable sehingga Batik Complongan Indramayu tidak saja menjadi kebanggaan Indramayu, melainkan juga kebanggaan Indonesia sebagai identitas yang khas dan tidak dimiliki oleh daerah lain atau negara lain sekalipun.
“Semua stakeholder yang terlibat harus menjaga keaslian Batik Complongan Indramayu,” kata dia dilansir dari facebook Diskominfo Indramayu, Kamis (19/01/2023).
Sementara itu Suwenda mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan kunjungan yang dilakukan Yayasan Batik Indonesia dan Jawa Barat ke sentra Batik Complongan Indramayu.
“Semoga dengan adanya kunjungan ini dapat menjadi motivasi bagi para perajin dan pengusaha batik sehingga seperti yang dikatakan Ibu Gita, Batik Indramayu semakin dikenal sehingga potensi daerah dapat terpublikasikan dan Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (BERMARTABAT) dapat terwujud,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, rombongan juga menyempatkan untuk melihat proses pembuatan batik tulis complongan secara langsung. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto