INDRAMAYU,iNewsIndramayu.id - Tim Project Collaboration Improvement (PC Prove Go Foam) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan, Jabar, kembali meraih penghargaan bergengsi. Tak hanya berprestasi di tingkat nasional, kali ini penghargaan yang diraih mampu menembus level internasional.
PC Prove Go Foam Kilang Balongan Indramayu sendiri beranggotakan Astri Agustiana Sari, Novi Lestu Lamtangkas B.S, Rifqi Rakhmani Al Farisi, Rahmat Setiawan, Riris Yuliana, Nico Yulian Setyanugraha, Sukamdani, dan Herry Harsono. Mewakili Indonesia pada ajang Istanbul International Inventions Fair (ISIF) ke-8 di Turki ini, Tim Inovator dari Kilang Pertamina Balongan sukses meraih penghargaan kategori Gold.
Acara ini diadakan oleh Kantor Paten dan Merek Turki (TURKPATENT) dan di bawah pengawasan Federasi Asosiasi Penemu Internasional (IFIA) yang berlangsung pada 27 April hingga 1 Mei 2023. Go Foam merupakan diversifikasi produk gas oil intermedia yang diproduksi di Pertamina RU VI Balongan, sebagai bahan baku utama pembuatan anti foam yang proses produksinya tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.
Melalui inovasi diversifikasi produk Go Foam yang dihasilkan dari unit CDU ini, mampu meningkatkan company positioning di pasar special chemical. Tentunya turut meningkatkan margin perusahaan.
Vice President (VP) Human Capital PT KPI, Dewi Kurnia Salwa mengatakan, bahwa kesempatan mengikuti ISIF sangat berharga. Sebab PT KPI sebagai bagian dari Pertamina, mampu menampilkan improvement dan inovasinya pada masyarakat Internasional yang barangkali dapat diaplikasikan di kilang-kilang negara lain.
“Ini juga jadi kesempatan agar kita bisa benchmark bagaimana tingkatan inovasi yang telah kita buat jika dibandingkan dengan inovasi dari negara lain. Jadi dengan dipatenkannya inovasi dari tim inovator, kita berharap dapat menjadi benefit tersendiri bagi PT KPI," ungkapnya.
Sementara di tempat terpisah, General Manager PT KPI Refinery Unit VI Balongan, Diandoro Arifian mengapresiasi para perwira Kilang Pertamina Balongan Indramayu yang menjadikan budaya inovasi sebagai upaya meningkatkan kompetensi diri, sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan untuk mampu bertahan terhadap perubahan zaman.
“Pertamina bangga memiliki insan pekerja yang memiliki SDM berkualitas. Penghargaan ini tentunya selain mengharumkan nama perusahaan tentu juga nama bangsa Indonesia," ungkap GM Diandoro Arifian.
Sementara Astri Agustiana Sari selaku fasilitator PC Prove Go Foam menyampaikan, busa atau foam seringkali terbentuk pada banyak proses industri. Kemudian dapat menyebabkan masalah seperti rendahnya efisiensi dan produktivitas, kualitas produk yang buruk, bahkan bahaya terhadap keselamatan kerja. Dengan produk Go Foam ini, sambung Astri, bisa mencegah terbentuknya gelembung udara dan busa.
“Dalam upaya memperluas pasar dan menjadikan Go Foam sebagai produk terbaik dalam industri, Tim Inovator Indonesia akan terus mengembangkan produk ini dengan memperhatikan kualitas, efektivitas, dan keamanannya," ujar Astri.
Astri menambahkan, Tim Inovator Indonesia juga merasa bangga atas penghargaan yang diraih dan mengucapkan terima kasih kepada Juri ISIF yang telah mengakui inovasi yang diciptakan. "Terima kasih pula untuk para mitra dan pelanggan yang telah mendukung dan memotivasi untuk terus berinovasi," tukasnya.
ISIF 2023 sendiri merupakan sebuah ajang bergengsi yang dihadiri oleh para inovator dari seluruh dunia untuk memamerkan produk-produk terbaik mereka. Ajang ini diselenggarakan secara tahunan dan sudah menampilkan lebih dari 5.000 teknologi dari 62 negara sejak diselenggarakan. Para peserta dari berbagai negara berkumpul untuk berpartisipasi dalam ISIF dan menunjukan inovasi terbaru mereka.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto