GARUT, iNewsIndramayu.id – Jemaah haji asal Kabupaten Garut yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2023 ini berjumlah sebanyak 1.938 orang.
Ribuan jemaah tersebut terbagi ke dalam enam kloter, dengan perincian empat kloter full dan dua kloter gabungan.
Detail Kloter Keberangkatan
Kepala Kantor Kementerian Agama Garut Cece Hidayat mengatakan, Kloter 1 dari jemaah calon haji asal Garut dijadwalkan berangkat pada 23 Mei 2023.
Menurut Cece Hidayat, keberangkatan jemaah tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Keberangkatan sesuai jadwal, kloter pertama tanggal 23 Mei 2023 pukul 02.00 WIB dini hari.
Berangkat dari Pendopo Garut. Jumlahnya (kloter pertama) 400 orang dengan petugas," kata Cece Hidayat, Selasa (16/5/2023).
Dia memastikan persiapan pemberangkatan jemaah calon haji Garut sudah mencapai 99 persen.
Persiapan itu terdiri dari visa dan paspor bagi para jemaah.
"Semua persyaratan dokumen sudah lengkap. Tinggal hanya menunggu keberangkatan saja," ucapnya.
Jemmah Lansia Tahun Ini Sangat Signifikan
Cece Hidayat pun menyebut jumlah jemaah calon haji dari lansia yang akan berangkat ke Makkah naik signifikan dari tahun sebelumnya. Paling tua, jemaah lansia asal Garut berumur 85 tahun.
"Sekarang ada kebijakan untuk lansia, jadi jemaah lansia dimajukan keberangkatannya. Jika sesuai jadwal, ada yang berangkatnya itu di 2030 mendatang namun dimajukan tahun ini," katanya.
Adapun ribuan jemaah calon haji asal Garut ini terdiri dari Kloter 1, Kloter 14, Kloter 44, Kloter 54, Kloter 68 dan Kloter 69.
Kloter 1 dijadwalkan akan berangkat pada 23 Mei, Kloter 14 pada 28 Mei, Kloter 44 pada 8 Juni, Kloter 54 pada 13 Juni, Kloter 68 pada 19 Juni, dan Kloter 69 pada 20 Juni.
"Keberangkatan enam kloter ini masuk dalam dua gelombang. Kloter 1 dan 14 gelombang pertama, sementara kloter 44, 54, 68 dan 69 masuk gelombang kedua," jelas Cece Hidayat.
Editor : Tomi Indra Priyanto