INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Lagu cover adalah istilah sekaligus tren di dunia musik yang sudah lama eksis.
Istilah tersebut mengacu pada sebuah lagu yang telah dirilis sebelumnya oleh penyanyi, band, atau musisi aslinya yang kemudian dibawakan ulang oleh musisi lain.
Dan seperti yang telah dikatakan di awal, keeksistensian lagu cover ini sudah lama ada.
Jadi tidak heran jika banyak sekali lagu cover yang sudah kita ketahui, itu adalah lagu cover.
Akan tetapi, tidak sedikit juga lagu yang selama ini tidak kita ketahui adalah lagu cover.
Nah dari sekian banyak lagunya tersebut, berikut adalah 20 lagu yang mungkin selama ini tak anda sadari adalah lagu cover.
Lagu Cover
1. Natalie Imbruglia – Torn (1997)
Mungkin beberapa dari anda sudah mengetahuinya. Terlebih dengan kehebohan yang terjadi di seluruh dunia maya ketika banyak yang baru mengetahui kalau lagu ini adalah lagu cover di tahun 2017 silam.
Namun siapa tahu saja anda adalah salah satu dari mereka-mereka yang belum mengetahuinya, ya benar sekali. ‘Torn’ milik Natalie Imbruglia adalah versi cover.
Aslinya lagu ini dibawakan oleh Lis Sørensen pada tahun 1993. Ia adalah vokalis wanita asal Denmark. Kala itu judul lagunya bukanlah ‘Torn.’ Melainkan judulnya adalah Brændt (Burnt).
Lalu pada tahun 1995, tiga pencipta lagunya, Phil Thornalley, Anne Preven, dan Scott Cutler, membawakan lagu ini di bawah payung bandnya, Ednaswap.
Nah versi Ednaswap inilah yang sebenarnya pertama kali populer.
Pada tahun 1996, vokalis wanita asal Norwegia, Trine Rein men-cover lagunya.
Nah versi Trine inilah yang bisa dikatakan menjadi inspirasi sound ‘Torn’ versi Imbruglia yang dirilis dan super meroket di tahun berikutnya.
2. Blue Swede – Hooked on a Feeling (1973)
Lagu selanjutnya yang mungkin selama ini anda tidak ketahui adalah lagu cover adalah soundtrack dari film MCU, Guardians of the Galaxy (2014) ini.
Ya jauh sebelum populer dengan lirik “Ooga-Chaka Ooga-Ooga” itu, lagu ini pertama kali justru dikenal melalui versi orisinalnya yang dirilis di tahun 1968.
Yang membawaknnya, adalah salah satu solois pria saat itu, B.J. Thomas.
Terasa familiar dengan namnya? Terang saja. Thomas adalah sosok yang mempopulerkan lagu one-hit wonder, ‘Raindrops Keep Fallin’ on My Head’ (1969).
Lagu tersebut kembali populer ketika dijadikan soundtrack film Spider-Man 2 (2004).
3. Aretha Franklin- Respect (1967)
Tak memungkiri kalau ‘Respect’ selalu identik dengan salah satu vokalis wanita super legendaris ini.
Tidaklah mengherankan. Pasalnya Franklin sangat keren dalam membawakan lagunya ini.
Terlebih, kesleuruhan komposisi musik soul Motown-nya juga sangat ikonik.
Akan tetapi siapa sangka kalau versi Franklin ini adalah versi cover?
Ya, aslinya ‘Respect’ adalah hit top dari vokali pria kulit hitam yang juga sangat legendari, Otis Redding.
Bisa jadi dikarenakan versi orisinalnya yang dirilis di tahun 1965, yang akhirnya membuat kebingungan tersendiri bagi mereka-mereka yang tidak familiar dengan industri musik, atau tentuntya bagi mereka-mereka yang merupakan generasi selanjutnya.
4. Janis Joplin – Piece of My Heart (1968)
11-12 kasusnya dengan ‘Respect’ Aretha Franklin, rentang perilisan yang tidak begitu jauh, menjadi faktor yang membuat beberapa tidak mengetahui kalau ‘Piece of My Heart’ milik Joplin sebenarnya adalah versi cover.
Ya, aslinya ‘Piece of My Heart’ adalah lagu rilisan bulan Agustus 1967 yang dibawakan oleh biduanita kulit hitam, Erma Franklin.
Joplin membawakan sekaligus merilis versi cover-nya satu tahun kemudian di bulan Agustus 1968.
Karena versi Joplin yang jauh lebih bluesy dan gahar, alhasil adalah versi Joplin yang jauh lebih meroket dan dikenang hingga detik ini.
5. The Beatles – Twist and Shout (1963)
The Beatles kerap dianggap sebagai band paling influensial di sejarah musik dunia.
Tanpa kesuksesan mereka, mungkin perkembangan sound musik tidak akan seperti sekarang ini.
Walau demikian, siapa sangka bahwa The Beatles pun di awal-awal karinya juga banyak men-cover lagu orang lain?
Ya benar sekali. Dan ‘Twist and Shout’ adalah salah satu lagu cover awal The Beatles yang tak disangka sangat sukses. Bahkan kesuksesannya melebihi versi orisinilnya.
Versi orisinilnya yang dirilis di tahun 1961, dibawakan oleh band bernama The Top Notes.
Lalu di tahun 1962, grup musik bernama The Isley Brothers, merilis versi cover di tahun 1962.
Nah versi cover The Isley Brothers tersebutlah yang lantas menjadi inspirasi bagi versi The Beatles.
6. Mr. Big- Wild World (1993)
Bersama ‘To Be with You’ (1991) dan ‘Just Take My Heart’ (1992), ‘Wild World’ tak memungkiri juga merupakan hit besar bagi Mr. Big.
Bahkan rata-rata orang yang SD di awal tahun 90an, baru mengenal band asal Los Angeles, California, A.S. inin melalui ‘Wild World.’
Nah siapa sangka kalau lagu hit dari band gawangan vokalis Eric Martin ini, sebenarnya adalah lagu cover?
Ya, lagu ini aslinya adalah milik solois folk pria legendaris, Cat Stevens alias Yusuf Islam yang dirilis di tahun 1970.
Sebelum Mr. Big merilis versi cover-nya, adalah solois Maxi Priest terlebih dahulu yang merilis versi cover lagu ini di tahun1988.
7. Florence and the Machine – You’ve Got the Love (2009)
Bagi anda yang fans lagu-lagu ber-genre indie, pastinya sosok Florence Welch dengan bandnya ini sudah sangat familiar.
Ya lagu-lagunya yang ber-genre Indie dan Art-Pop dengan terkadang sentuhan Baroque Pop, sukses memberikan kesan beda dan segar sendiri di kedua telinga.
Belum lagi vokal Florence yang sangat-sangat bagus nan membahana itu.
Nah layaknya seperti solois lain, Florence tentunya juga memiliki lagu cover.
Dan salah satu lagu cover di awal karirnya tersebut, adalah ‘You’ve Got the Love.’
Lagu ini aslinya dibawakan oleh The Source dan Candi Stanton .
Lagunya dirilis 4 kali. Versi orisinilnya di tahun 1986.
Lalu versi remix yang masing-masing versi dirilis di tahun 1991, 1997, dan 2006.
8. The Pussycat Dolls feat. Busta Rhymes – Don’t Cha (2005)
Lagi dan lagi adalah faktor jarak perilisan versi orisinal dan cover yang sangat berdekatan.
Ya ‘Don’t Cha’ milik The Pussycat Dolls yang dirilis di tahun 2005, adalah versi cover.
Versi orisinalnya dibawakan oleh Tori Alamaze di tahun 2004.
Karena versi Alamaze sendiri kala itu kurang booming, plus grup The Pussycat Dolls memang jauh lebih “eye-candy,” maka tak heran jika versi PCD menjadi jauh lebih populer.
9. Beyonce – If I Were a Boy (2008)
Kami yakin sekali. Pastinya ketika lagu ini dirilis di tahun 2008, banyak dari kita yang meyakini kalau lagunya adalah lagu orisinal milik Beyonce.
Tak heran. Pasalnya sosok Beyonce selalu terlihat dan terasa keren dan legit di dalam setiap pembawaan lagunya.
Akan tetapi, pastinya kini kita langsung kaget sekaget-kagetnya ketika mengetahui fakta ini.
Ya, ‘If I Were a Boy’ versi Beyonce adalah versi daur ulang.
Aslinya, yang membawakan adalah BC Jean. Jean merilis lagunya di tahun yang sama namun tentunya lebih awal/duluan beberapa bulan sebelum versi Beyonce dirilis.
Lalu mengapa lagunya sampai diberikan ke Beyonce?
Jadi awalnya, Jean telah menyelesaikan dan siap menyertakan lagunya di dalam albumnya.
Namun sayangnya label rekaman yang akan merilis albumnya, membatalkan semuanya.
Jean pun lantas berinisiatif untuk memberikan’If I Were a Boy’ ke band atau penyanyi yang sudah punya nama.
Singkat kata, Beyonce mendengar lagunya, menyukainya, dan lantas merekam versinya.
10. The Cramps – Goo Goo Muck (1981)
Pastinya masih banyak dari anda yang ingat dengan lagu ini.
Ya benar sekali. ‘Goo Goo Muck’ milik The Cramps menjadi hit kembali ketika menjadi soundtrack dari salah satu episode di seri hit Netflix, Wednesday (2022).
Nah ketika kita mendengar dan menyaksikan adegannya, kita semua pasti menyangka kalau lagu ini adalah lagu orisinal The Cramps.
Namun faktanya, ‘Goo Goo Muck’ yang The Cramps bawakan adalah versi cover.
Aslinya, lagu ini dibawakan oleh Ronnie Cook and the Gaylads dan dirilis di tahun 1962.
11. Elvis Costello – She (1999)
Bagi kita yang di tahun 1999 masih SMP atau SMA, pastinya tidak sedikit dari kita yang kala itu menjadikan lagu ini sebagai soundtrack masa-masa indah bersama pacar.
Apalagi jika kita dan pacar juga menyaksikan film yang menampilkan lagu ini sebagai soundtrack-nya kala itu, Notting Hill (1999).
Kian terasa romantis saja kala itu rasanya masa-masa berdua dengan si dia.
Nah saking terbuai dengan suasana romantisnya, sampai-sampai kala itu kita tidak menyadari kalau lagu yang dibawakan oleh Elvis Costello ini adalah versi daur ulang.
Ya, aslinya lagu ini adalah milik vokalis pria dekade 70an, Charles Aznavour yang kala itu merupakan salah satu one-hit wonder top di tahun 1974.
12. Robbie Williams – She’s the One (1998)
Robbie Williams adalah sosok vokalis yang keren. Ya pernyataan ini rasanya tidaklah begitu subyektif bukan?
Selepas hengkang dari boyband Take That, karir solo Williams langsung meroket pesat.
Hal ini tentunya dikarenakan vokal RW (bukan Rukun Warga ya!) memang sebagus itu.
Belum lagi sosok RW juga sangat karismatik dan likeable.
Berdasarkan seluruh tanggapan tersebut, tak heran jika banyak yang menganggap kalau lagu-lagu hit yang dirilis RW, adalah lagu orisinal miliknya.
Akan tetapi sekali lagi layakanya seperti solois-solois lain pada umumnya, karir solo RW juga diwarnai dengan lagu-lagu cover.
Salah satunya adalah lagu balada romantis ini.
Sebelum RW sukses men-cover lagunya, ‘She’s the One pertama kali dibawakan oleh band asal London, Inggris, World Party di tahun 1997.
13. Mark Ronson feat. Amy Winehouse – Valerie (2007)
Ya anda tidak salah baca sama sekali. ‘Valerie’ Amy Winehouse yang bergaung di tahun 2007 bukanlah lagu orisinal.
Melainkan versi ini adalah versi cover.
Aslinya lagu ini milik band Indie Pop asal Liverpool, Inggris, The Zutons.
The Zutons merilisnya pertama kali di tahun 2006 alias satu tahun sebelum Amy menyatakan ketertarikannya ke Ronson untuk men-cover lagunya.
14. Norah Jones – Don’t Know Why (2002)
Ya lagi dan lagi, kami sangat pengertian jika banyak dari anda yang kini menganga lebar.
Pasalnya ketika Norah Jones merilis versinya, lagu ini terdengar dan terasa seperti lagu orisinal milik Jones.
Tapi kenyataannya, versi Jones ini merupakan versi daur ulang.
Aslinya, lagu ini adalah milik musisi pria bernama Jesse Harris yang dirilis di album Jesse Harris & the Ferdinandos di tahun tahun 1999.
15. Lenny Kravitz – American Woman (1999)
Apabila anda adalah salah satu yang suka mem-follow selebriti asal Amerika Serikat mau itu di Twitter atau Instagram, pastinya anda masih ingat dengan salah satu tren ringan di tanggal 4 Juli 2023 lalu.
Ya benar sekali. Banyak selebriti (terlebih selebriti wanita seksi) yang mengunggah foto dengan gaya sensual sembari menyertakan caption: “Hey Siri, play American Woman!” atau sejenisnya.
Lalu di unggahan tersebut, beberapa akunnya menyertakan lagu ‘American Woman’ sebagai lagu latarnya.
Akan tetapi lagu ‘American Woman’ yang paling banyak diputar adalah yang versi Kravitz.
Tidak masalah memang. Namun asal tahu saja, versi Kravitz itu adalah versi cover.
Aslinya, lagu ini dibawakan dan dirilis di tahun 1970 oleh band rock asal Kanada, The Guess Who.
16. Celine Dion – It’s All Coming Back to Me Now (1996)
Kami yakin sekali pasti banyak dari anda yang dari dulu menganggap kalau salah satu lagu viral TikTok ini adalah lagu orisinal milik Dion.
Tak masalah memang. Karena versi Dion ini memang benar-benar epik dan keren sekali.
Akan tetapi versi Dion ini adalah versi cover.
Aslinya, lagu ini pertama kali dibawakan oleh grup pop wanita 80an, Pandora’s Box.
Sebagai tambahan saja, awalnya sebelum diberikan ke Pandora’s Box, pencipta lagunya, Jim Steinman ingin memberikannya ke vokalis teatrikal pria legendaris, Meat Loaf.
Namun kala itu Meat Loaf dan Steinman lebih memilih untuk menyertakan dan merilis ‘I’d Do Anything for Love (But I Won’t do That)’ untuk album kedua Meat Loaf, Bat Out of Hell II: Back Into Hell (1993).
Tapi seakan momen yang full circle, Meat Loaf akhirnya membawakan juga lagu ini.
Versi Meat Loaf lantas dirilis melalui album Bat Out of Hell III: The Monster is Loose (2006).
17. Blue – Too Close (2001)
Lagu yang sempat diparodikan di TikTok ini, benar-benar naik daun ketika dibawakan oleh boyband asal Inggris, Blue di awal 2000an.
Akan tetapi bagi mereka yang fans musik dekade 90an, mereka justru mengetahui lagu ini terlebih dahulu.
Pasalnya versi Blue adalah versi cover. Aslinya, lagu ini dibawakan oleh trio grup vokal R&B asal Minneapolis, Minnesota, A.S, Next di tahun 1998.
18. Sinead O’Connor – Nothing Compares 2 U (1990)
Tentunya untuk poin lagu ini, seluruhnya masih benar-benar segar.
Pasalnya seperti kita ketahui, belum terlalu lama sekali kita mendengar/membaca kabar kepergian O’Connor untuk selama-lamanya.
Keprgiannya ke syurga tersebut, tak ayal membuat banyak dari kita yang kembali mendengarkan lagu hitnya ini.
Sedari awal, mungkin banyak dari kita yang menganggap kalau ‘Nothing Compares 2 U’ adalah lagu orisinal O’Connor.
Akan tetapi kita semua sangatlah keliru selama ini.
O’Connor justru posisinya hanyalah mendaur ulang lagunya.
Aslinya, ‘Nothing Compares 2 U’ adalah lagu ciptaan dan dibawakan oleh band pencipta lagunya, Prince, The Family yang pertama kali dirilis di tahun 1985.
19. Josh Groban – You Raise Me Up (2003)
Ya kalau anda kaget banget lagi, kami super duper mengerti. Pasalnya ketika versi Josh Groban dirilis, lagu ini langsung terasa melekat dengan Groban.
Terlebih beberapa bulan seteleh perilisan lagunya, provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terkena bencana Tsunami.
Yang mana kalau anda masih ingat, ‘You Raise Me Up’ menjadi salah satu lagu latar yang dputar oleh seluruh kanal-kanal TV Indonesia.
Namun pasca bencana menyedihkan tersebut usai, akhirnya kita pun mengetahui kalau lagu ini bukanlah lagu orisinal milik Groban.
Versi Groban adalah versi daur ulang. Aslinya, lagu ini yang membawakan adalah duo asal Irlandia-Norwegia yang secara kolektif bernama Secret Garden.
Secret Garden merilis ‘You Raise Me Up’ 2 tahun sebelum versi Groban rilis, alias tahun 2002.
20. Calum Scott – Dancing on My Own (2016)
Apabila anda fans Calum Scott atau suka menyaksikan ajang kompetisi nyanyi seperti The Voice, pastinya anda familiar sekali dengan lagu ini.
Ya, ‘Dancing on My Own’ milik Calum sering sekali dibawakan oleh banyak peserta kompetisinya ketika audisi.
Dan versi Scott ini memang memiliki komposisi Adult Contemporary Pop yang sangat minimalis.
Sehingga sukses menyorot power, dinamika, dan juga presisi nada yang dimiliki penyanyinya.
Namun tahukah anda bahwa versi Scott yang kini menjadi standar itu sebenarnya adalah versi cover?
Ya, aslinya ‘Dancing on My Own’ adalah lagu rilisan tahun 2010 yang ber-genre Electro-Pop “jedag-jedug” milik vokalis wanita underrated 90an asal Swedia, Robyn.
Itulah tadi 20 lagu yang mungkin belum anda ketahui adalah lagu cover. Semoga pembahasannya bermanfaat.
Editor : Tomi Indra Priyanto