INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Gebetan atau sosok yang kita incar untuk menjadi yang tersayang, bisa dikatakan sering membuat kita pusing sendiri.
Pasalnya setelah berkenalan dan menyukainya, kita pun kerapa menjadi penasaran sendiri untuk mengetahuinya lebih jauh.
Oke katakanlah kini kita sudah berkenalan dan banyak ngobrol dengannya.
Namun dalam proses pendekatan (PDKT) tersebut, kita menangkap sinyal kalau ia tidak membalas cinta kita. Atau bahkan ia jelas-jelas mengatakannya.
Tak ayal apabila hal itu yang terjadi, rasanya sangatlah sedih dan sakit.
Walau demikian, bukan berarti kita harus berlarut-larut dalam kesedihan.
Apabila anda kini sedang mengalami hal ini dan bingung bagaimana untuk bisa segera move-on, langsung saja anda simak 7 tipsnya berikut ini.
1. Kamu Gak Sendirian
Kita sering kali mendengar istilah ini. Entah istilahnya dalam kalimat ini atau dalam versi bahasa inggrisnya, “You’re not Alone.”
Ya istilah ini sangatlah tepat untuk kita terapkan di dalam mind-set kita dalam sikon seperti ini.
Karena faktanya, bukan hanya kita saja yang pernah mengalami hal ini.
Hampir sebagian besar orang di dunia ini yang pernah jatuh cinta, juga pernah atau bahkan sering mengalami cinta bertepuk sebelah tangan ini.
Jadi sebelum kita berpikir kalau yang kita alami ini adalah “akhir dari segalanya,” ya coba ingat dan camkan lagi poin ini.
2. Menangis itu Tidak Masalah
Kita (apalagi jika kita pria) masih sering mendengar kalau menangis itu adalah sesuatu yang memalukan.
Atau bisa juga dianggap sebagai tanda bahwa kita adalah mahluk lemah.
Kian diperparah lagi, dengan pernyataan atau mindset, “ngapain nangisin orang yang emang gak suka sama kita?”
Ya memang pernyataan terakhir ada logisnya juga. Tapi di saat yang sama tidak 100% tepat juga.
Menangis itu adalah salah satu bentuk peluapan emosi seorang manusia.
Biasanya menangis dilakukan ketika kita sedang merasa sangat perih/sakit hati atau batin ini.
Nah ketika gebetan tidak membalas cinta kita, batin langsung terasa sangat perih bukan?
Jadi ya, tidak masalah kok apabila kita meluapkannya melalui tetesan air mata, terlepas apa pun GENDER kita.
3. Ingat Keburukan Gebetan
Poin ini bukan bermaksud untuk memberikan ajaran untuk merendakan, atau membenci gebetan.
Namun perlu diingat lagi, kita saat ini sikonnya sedang mencoba move-on dari dirinya bukan?
Nah jadi apabila ingin demikian, maka mengingat kembali keburukan sifat atau bahkan fisiknya bisa menjadi trik yang sangat ampuh.
Sekali lagi poin ini bukan untuk merendahkan, membenci, atau sejenisnya.
Namun faktanya, kami sendiri juga sudah membuktikannya, dan trik ini sangat efektif.
4. Sibukkan Diri
Sekilas poin ini sangatlah klise. Tapi kenyataannya, tips “basi” ini memang selalu efektif.
Dengan kita menyibukkan diri, lama-lama kesedihan/kegalauan yang dirasakan akan menghilang.
Jadi sibukkan saja diri kita dengan melakukan hobi yang kita sukai atau lebih baik lagi dengan pekerjaan sehari-hari.
Intinya sebisa mungkin alihkan pikiran dan fokus ke uhal-hal yang memang penting untuk kita lakukan.
Bukankah lebih baik kita fokus untuk mencari uang setiap harinya daripada bersedih memikirkan gebetan yang jelas-jelas tidak membalas cinta kita ini?
5. Curahkan Lewat Seni
Kita tentunya tahu bukan bagaimana karakter dari lirik-lirik lagu Taylor Swift?
Ya lirik-lirik Taylor hampir sebagaian besar adalah curahan hati atau pengalaman yang sedang dirasakannya.
Apabila sedang senang dengan gebetan barunya, ia akan tuangkan kesenangannya melalui lirik lagunya.
Begitu juga ketika ia sedang bersedih atau kesal dengan pacarnya.
Dan apa yang dilakukan oleh Swift tersebut tidaklah semata karena ia berprofesi sebagai musisi saja.
Mau kita yang bukan seperti Taylor pun, juga sangat dianjurkan untuk melakukan poin ini.
Mengapa? Karena dengan menuliskan apa yang kita rasakan melalui puisi atau lirik lagu, hal ini akan membuat kita terlihat jauh lebih elegan dalam mencurahkan seluruh emosi dan sakit hati yang ada.
Atau mungkin kita lebih sering mencurahkannya lewat sayatan gitar, biola, atau gebukan drum?
Atau lagi kita adalah tipe yang mencurahkannya dengan main game atau nonton film yang berkaitan dengan situasi yang sedang dialami? Silahkan saja.
Yang terpenting di sini sekali lagi adalah, ketika mencurahkannya, kita bisa sedikit melupakan atau bahkan 100% lepas dari sosok gebetan tersebut.
6. Jauhkan Oneitis
Pernahkah mendengar istilah gaul “Oneitis?”
Dibaca, “Wan-ay-tis,” istilah ini mengacu pada individu yang terus-terusan hanya menggebet atau mencitai satu wanita/pria yang ia gebet itu.
Atau dengan kata lain, “He’s/she’s the one & only crush.
Nah kalau sudah “terjangkit” ini, ya tentunya akan susah sekali bagi individunya untuk melupakan sosok gebetannya. Terlepas sekali lagi, sudah jelas-jelas si gebetan tidak membalas balik cintanya.
Oleh karenanya mari kita cegah banget agar tidak terkena Oneitis.
Caranya? Gampang kok. Kalau memang niat untuk mendapatkan pasangan, usahkan gebet lebih dari 1 individu lawan jenis.
Misalkan kita pria, maka gebetlah 2-3 atau bahkan 4 wanita.
Ini bukannya mengajarkan tidak setia alias playboy. Melainkan ini adalah untuk membuat kita tidak terus-terusan galau ketika 1 wanita yang awalnya kita benar-benar inginkan menolak kita.
Ketika 1 wanita tersebut tahu-tahunya menolak, kita akan bisa langsung bergerak ke wanita selanjutnya.
Sebisa mungkin lakukan pendekatan “multi” ini di saat yang bersamaan.
Nah giliran kita saja untuk pintar-pintar menyembunyikan apa yang sedang kita lakukan ini dari satu gebetan ke gebetan lainnya.
7. Dekatkan diri ke Tuhan dan Mengalir Saja
Nah mungkin inilah puncak dari seluruh tips yang sedang kita bahas ini.
Ketika kita sedang merasakan rasa sakit seperti ini, kian rajinlah untuk mendekatkan diri ke Tuhan YME.
Bagi kita yang Muslim, kian rajinlah melakukan ibadah Salat dan berdoanya.
Dijamin dengan kita terus beribadah, berdoa, ke Tuhan YME, seluruh kegalauan yang sedang dirasakan, kian lama kian sirna.
Dan satu lagi kuncinya adalah dengan membuat seluruh proses move-on nya benar-benar alami.
Intinya jalankan saja kehidupan kita sehari-harinya. Tidak usah di-mindset kalau hari ini atau besok harus 100% atau fix move-on.
Kenyataannya proses untuk move-on entah itu dari gebetan, mantan, atau orang tua yang baru saja meninggal tidaklah secepat seperti The Flash yang lari mengubah seluruh waktunya.
Atau seperti Doraemon yang tinggal masuk laci dan menaiki mesin waktunya.
Move-on itu adalah proses. Dan yang namanya proses, semuanya berjalan dengan perlahan dan alamiah.
Oke itulah tadi 7 tips move-on dari gebetan yang tidak balik mencintai kita. Semoga tipsnya bermanfaat.
Editor : Tomi Indra Priyanto