GARUT, iNewsIndramayu.id - Leuwi Kanjeng Dalem adalah kawasan wisata yang menyuguhkan panorama eksotis aliran Sungai Cisanggiri dengan diapit barisan bebatuan. Terletak di Desa Cikondang, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, tempat yang dikelilingi hutan ini menawarkan spot terbaik bagi wisatawan pecinta petualangan, terutama penyuka rafting dan arum jeram.
Kendati memakan waktu sekitar 2,5 jam dari pusat kota Garut, lelah selama perjalanan akan terbayarkan dengan pesona indahnya objek wisata Leuwi Kanjeng Dalem. Di beberapa titik, sungai berair jernih tersebut memiliki arus yang tenang serta cukup deras untuk area aliran di antara bebatuan sehingga menguji adrenalin saat melakukan aktivitas arum jeram maupun rafting.
Tak hanya itu, keberadaan deretan batu menghimpit sungai berjarak 400 meter ini menjadi spot foto menarik bagi wisatawan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto, berharap kebersihan dan kondisi Leuwi Kanjeng Dalem dapat dijaga dengan baik oleh masyarakat.
"Saya berharap anugerah luar biasa dari Allah SWT bagi Kabupaten Garut dijaga dengan baik, agar kawasan ini dapat memberikan dampak besar pada kemajuan pariwisata serta kesejahteraan masyarakat sekitar," kata Margiyanto, dalam keterangan tertulis Minggu (8/10/2023).
Leuwi Kanjeng Dalem sendiri ditemukan pada 2015 lalu. Bahkan Bupati Garut Rudy Gunawan berencana menambah ribuan tanaman pohon selama satu tahun ke depan, untuk menambah keasrian alam di lokasi tersebut.
"Disini adalah kawasan ekslusif yang nantinya akan ada 4000 jenis tanaman. Seperti durian, alpukat, petai, jengkol serta bermacam-macam pohon kelapa yaitu kelapa pandan wangi, kelapa kopyor juga kelapa hijau yang menyembuhkan," ujar Rudy Gunawan.
Rudy Gunawan mengatakan destinasi wisata air ini bisa dinikmati wisatawan dari berbagai usia.
"Tidak hanya keindahan alam, Leuwi Kanjeng Dalem juga menawarkan berbagai objek wisata menarik lainnya. Ada kawasan buah-buahan, fasilitas untuk sepeda BMX, area camping dan offroad disedikan dengan pengelolaan yang profesional," paparnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto