Aksi Duda Gantung Diri di Karangpawitan Garut Kejutkan Warga
GARUT, iNewsIndramayu.id - Seorang duda berinisial DS (52) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Minggu (5/11/2023). Aksi gantung diri yang dilakukan pria ini sontak mengejutkan warga sekitar tempat ia tinggal di Kampung Asem, Desa Situsaer, Kecamatan Karangpawitan.
Mulanya peristiwa bunuh diri ini diketahui dari kecurigaan tetangga dekat DS. Para tetangga, biasanya bertemu dengan DS di setiap sore.
"Para saksi curiga karena pada sore sekitar 16.00 WB mereka belum bertemu dengan korban, sedangkan biasanya sudah bertemu pada jam tersebut," kata Kapolsek Karangpawitan AKP Nurdin Jaelani.
Atas dasar rasa penasaran, para tetangga yang biasa berinteraksi dengannya pun menyambangi rumah DS. Menurut mereka, DS tinggal seorang diri karena telah pisah bersama isterinya beberapa waktu lalu.
"Pintu rumahnya diketuk tetapi tidak ada jawaban, kemudian seorang saksi yang merupakan tetangga ini masuk ke dalam rumah. Di rumah tersebut mereka menemukan DS sudah meninggal dalam posisi tergantung dalam kamar," ungkapnya.
Kapolsek Karangpawitan menjelaskan, jenazah DS tergantung pada seutas tali yang tersambung dengan kain sarung pada atap kamar. Atas temuan tersebut, lanjutnya, para saksi melaporkannya pada warga yang lain hingga aparat kepolisian.
"Kami mendatangi TKP untuk menindaklanjuti laporan yang dimaksud. Ternyata benar, lalu tim dari Unit Identifikasi Polres Garut diturunkan untuk olah TKP," katanya.
Menurut AKP Nurdin, tim medis Puskesmas Karangpawitan tidak menemukan adanya luka luar akibat kekerasan pada jenazah DS. Dari hasil visum, ciri kematian yang dialami DS serupa dengan sejumlah peristiwa gantung diri pada umumnya, yakni keluarnya sperma pada kemaluan dan kotoran dari lubang anus.
"Keluarga DS sudah dihubungi. Jenazah sendiri saat ini telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," tutupnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto