get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Lokasi Pertunjukan Barongsai saat Imlek 2025 di Mall Jakarta

Omicron Picu Kenaikan Kasus COVID-19 di Jabar, Warga Tanpa Gejala Diimbau Jalani Pengobatan di Rumah

Senin, 31 Januari 2022 | 20:22 WIB
header img

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Satgas COVID-19 Jabar mengecek apabila ada warga yang terpapar virus COVID-19 tanpa gejala atau bergejala ringan, mereka diimbau untuk menjalani pengobatan di rumah. 

Kasus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir di Indonesia menunjukkan peningkatan yang dipicu varian omicron. Dibandingkan varian delta, omicron memang berdasarkan penelitian lebih cepat menyebar, namun tingkat risiko terhadap keselamatan jiwanya lebih rendah.

Secara nasional, berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, jumlah kasus COVID-19 yang dipicu varian omicron di Jawa Barat menduduk peringkat kedua setelah DKI Jakarta.

"Kami minta dicek, ada informasi di DKI Jakarta,  kenaikan Bed Occupancy Rate (keterisian rumah sakit) ternyata bukan karena harus ke rumah sakit, tapi warga yang OTG daripada di rumah memilih ke rumah sakit. Ini membuat kebingungan dalam statistik. Kita bisa belajar dan mengantisipasi dari kejadian itu," ucap Ridwan Kamil. 

Ia mengimbau masyarakat yang bergejala ringan agar tidak datang ke rumah sakit. Sebaiknya beristirahat di rumah agar keterisian rumah sakit tetap memadai bagi masyarakat yang memang bergejala berat. 

"Kita akan melakukan penertiban dengan persuasif supaya yang di rumah sakit betul-betul pasien yang memang mempunyai komorbid atau butuh perawatan ekstra," harapnya. 

Sebelumnya, Kang Emil telah memantau beberapa rumah sakit di 27 kabupaten/kota se-Jabar, di antaranya Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Bekasi. 

"Terakhir titip kepada masyarakat. Saya yakin masyarakat sudah pandai melihat dan bisa memilah agar tetap melakukan prokes," tegas Kang Emil.

"Dengan situasi kasus naik, mohon kewaspadaan jangan menyepelekan. Biasanya di dalam kebosanan ada kelengahan, didalam kelengahan ada potensi kita mendapat banyak masalah dalam pengendalian COVID-19," pungkasnya.

Editor : Mohamad Taufik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut