get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Lokasi Pertunjukan Barongsai saat Imlek 2025 di Mall Jakarta

Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Hari Ini Luncurkan Awan Panas Sejauh 2,5 Kilometer

Senin, 31 Januari 2022 | 20:39 WIB
header img

YOGYAKARTA - Aktivitas vulkanis di Gunung Merapi terus meningkat. Pada Senin (31/1/2022), Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan awan panas guguran Merapi meluncur pada pukul 14.37 WIB, dengan jarak luncur sejauh 2.500 meter atau 2,5 kilometer ke arah barat daya.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 16 mm dan durasi 213 detik," kata Hanik dalam keterangan tertulisnya.

BPPTKG juga mencatat 9 kali guguran lava keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur paling jauh 1.800 meter berdasarkan pengamatan Senin (31/1/2022) mulai pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Sementara itu, berdasarkan hasil analisis morfologi pada periode 21 sampai 27 Januari 2022, kata dia, tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan, baik pada kubah lava barat daya maupun kubah tengah Merapi.

Tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan baik pada kubah lava barat daya maupun kubah tengah.

Volume kubah lava barat daya sebesar 1.670.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung, demikian Hanik Humaida.
 

Editor : Mohamad Taufik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut