PANGANDARAN - Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,2 (M4,2) pada Rabu (2/2/2022) sekitar pukul 10.23 WIB. Ini adalah gempa kedua yang terjadi di Pangandaran dengan skala kekuatan di atas M4.
Berdasarkan keterangan BMKG, gempa bumi yang berpusat di Pangandaran berada di kedalaman hanya 18 kilometer (km) di 82 km barat daya, tepatnya berpusat di laut, dan tergolong gempa bumi bersifat dangkal.
Walaupun bersifat dangkal dan cukup jauh dari darat, gempa bumi M4,2 tetapi guncangannya dirasakan masyarakat di Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran dengan skala MMI bervariasi.
"II-III MMI dirasakan masyarakat Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. Sedangkan II MMI dirasakan warga Pangandaran, Cipatujah (Tasikmalaya), Cijulang, Ciawitali, Parigi, Cikatomas, Singajaya, dan Cisompet," tulis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keterangannya.
Diketahui, Kabupaten Pangandaran kerap diguncang gempa bumi yang berpusat di laut. Pada Kamis 27 Januari 2022 lalu, gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 5,3 mengguncang barat daya Kabupaten Pangandaran.
Dari analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Menurut BMKG, gempa berpusat di laut pada koordinat 8.88 LS dan 108.16 BT pada jarak 133 km barat daya Kabupaten Pangandaran di kedalaman 10 km.
“#Gempa Magnitudo: 5.3, 27-Jan-22 23:03:03 WIB, Koordinat: 8.86 LS, 108.16 BT (133 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedalaman: 10 Km #BMKG. Tidak berpotensi tsunami,” tulis @infoBMKG.
Getaran gempa tersebut dirasakan di beberapa wilayah dengan Skala MMI III-IV di antaranya Pangandaran, III-IV Kebumen, III Tasikmalaya, III Banjar, III Ciamis, II Garut, II Periangan
“Gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat. Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG.
Editor : Mohamad Taufik