Ridwan Kamil: Meriahkan Penyelenggaraan G20 dengan Cara Kreatif

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyambut gembira penyelenggaraan G-20 di Indonesia. Apalagi, Jawa Barat menjadi tuan rumah dari rangkaian agenda G-20, yakni Urban 20, Think 20, dan Youth 20. 

Atas dasar itu, Ridwan Kamil berkeinginan mengajak seluruh elemen masyarakat di Jabar untuk bersuka cita menyambut penyelenggaraan G-20. Salah satunya dengan membuat kampanye lewat sosial media. 

Baca Juga

Komitmen ADPMET Suarakan Aspirasi Daerah Penghasil Migas Menuju Proses Transisi Energi 2050

Hal itu dikatakan oleh Ridwan Kamil saat menjadi pembicara Bincang Urban 20: Isu Perkotaan pada Presidensi G-20 Indonesia, di Jakarta Internasional Stadium, Jakarta, Rabu (16/2/2022) kemarin.

"Saya akan bikin cara kreatif supaya dari level orang jalanan, maupun UMKM meramaikan G-20 dengan Tik Tok, dengan media sosial, sehingga tak dianggap elitist event, melainkan semua menjadi democratic event," kata Ridwan Kamil. 

Menurut Ridwan Kamil, penyelenggaraan G-20 sangat penting bagi kehidupan dan ekonomi negara-negara di dunia. Pasalnya, 60 persen populasi dunia, dan sekitar 85 persen ekonomi dunia berada dan dikelola oleh G-20. 

Baca Juga

Soal Pengelolaan Energi, Ridwan Kamil: Harus Murah, Bersih, Berkelanjutan, Berkeadilan

"Sebanyak 60 persen populasi dunia itu kumpulnya di G-20, dan 85 persen ekonomi dunia dikelola oleh G-20," kata pria yang kerap disapa Kang Emil. 

Oleh karena itu, Kang Emil berharap agar acara G-20 sukses. Negara-negara lain di dunia memiliki keseragaman dalam menghadapi tantangan dan isu yang dihadapi saat ini. 

"Jadi apa manfaatnya, kita mendoakan agar acara ini sukses supaya ada kesimpulan-kesimpulan karena ibu dari segala masalah kan miskomunikasi. Di G-20 ini berkumpul supaya minimal 80 persen ekonomi dunia enggak miskomunikasi," ujar Kang Emil. 

Baca Juga

Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa di Bandung Sarana Pemulihan Tepat Kurangi Ketergantungan Narkoba

"Satu paham (negara-negara di dunia) tentang isu digital, pandemi kesehatan, juga terkait dengan isu energi terbarukan," imbuhnya.

Editor : Mohamad Taufik