get app
inews
Aa Text
Read Next : DLH Jabar Tindaklanjuti Dugaan Pencemaran di Sungai Cimeta

2 Hari Diguyur Hujan, Sungai Citarum Meluap dan Menggenangi Wilayah Kabupaten Bandung

Rabu, 11 September 2024 | 19:33 WIB
header img
Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya, menyebabkan sungai Citarum kembali meluap dan membanjiri sejumlah ruas jalan. (Foto: iNews Jabar).

KABUPATEN BANDUNG, iNewsIndramayu.id – Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya, sejak Selasa (10/9/2024) sore hingga Rabu (11/9/2024) menyebabkan sungai Citarum kembali meluap. Luapan air sungai menyebabkan beberapa ruas jalan di Kabupaten Bandung kebanjiran.

Salah satunya, di Jalan Raya Sapan, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang. Luapan sungai Cikeruh yang merupakan anak sungai Citarum mulai meluap sejak subuh tadi dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter.

Sementara itu, di Jalan Raya Mohamad Toha-Dayeuhkolot, air sudah mencapai betis orang dewasa menyebabkan arus lalu lintas terhambat.

Sungai Citarum Meluap dan Menggenangi Wilayah Kabupaten Bandung

Selain itu, banjir juga terjadi di wilayah Rancamanyar, tepatnya di jembatan penyeberangan Tambakan arus lalu lintas mengalami kemacetan sejak pukul 06.40 WIB. Meski terdapat genangan air setinggi 30 sentimeter, kendaraan roda 2 masih bisa melewati lokasi tersebut. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska mengatakan beberapa ruas jalan di Kabupaten Bandung kebanjiran luapan sungai akibat hujan.

"Iya betul ada beberapa titik sudah mulai tergenang, tapi laporan ke saya beberapa ruas jalan masih bisa dilewati," ujar Uka, Rabu (11/9/2024).

Warga Diimbau Untuk Selalu Siaga

Dia menjelaskan, saat ini  belum bisa memberikan data detail mengenai terdampak banjir karena petugas masih mengecek ke lapangan.

"Saat ini petugas masih assesment di lapangan datanya belum ada," katanya.

Dia menghimbau kepada warga Kabupaten Bandung untuk terus siaga, terutama bagi masyarakat yang tinggal dekak anak Sungai Citarum.

"Ini kan sudah masuk musim penghujan, jadi saya imbau untuk siaga, karena kita gak tahu bencana bisa kapan saja. Kala soal banjir, sekarang Tim sedang turun ke lapangan, mohon waktu," katanya.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut