INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Calon Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan pandangan terkait peran Dewan Kesenian Indramayu sebagai mitra non-struktural pemerintah daerah. Dalam wawancara yang dilakukan saat melakukan kunjungan di Eretan pada Rabu (11/9/20224). Lucky menegaskan bahwa pemerintah daerah harus bersikap sebagai fasilitator, bukan pengarah, bagi Dewan Kesenian yang bersifat independen.
Menurut Lucky, pemerintah sebaiknya tidak campur tangan dalam "rumah tangga" para seniman, melainkan cukup mendukung dan memberikan fasilitas sesuai kebutuhan mereka.
"Karena pemerintah itu tidak masuk ke dalam meranah rumah tangga mereka, tapi mereka pasti punya aspirasi," ungkap Lucky dengan tegas.
Lucky menambahkan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan timbal balik yang setimpal kepada Dewan Kesenian, mengingat para seniman turut berkontribusi secara ekonomi melalui berbagai bentuk pajak dan kontribusi lainnya.
Dalam wawancara tersebut ia berjanji memberi dukungan terhadap Dewan Kesenian yang akan diwujudkan melalui alokasi anggaran.
Namun, menariknya, meskipun besar di dunia seni dan hiburan, Lucky mengaku belum mengetahui tentang penutupan Gedung Mama Soegra yang menjadi salah satu tempat penting bagi kegiatan kesenian di Indramayu.
"Saya belum tahu tentang itu, karena saat ini saya belum di pemerintahan," ujarnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto