INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat yang kurang mampu. Akan tetapi, bantuan tersebut tidak ada kaitannya dengan pemberian oleh pasangan calon (Paslon) manapun saat musim kampanye.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Cabang Bulog Indramayu, Ilhamsyah. Ia mengatakan, jangan sampai beras bantuan dari pemerintah pusat tersebut disalah artikan oleh oknum sebagai pemberian dari paslon tertentu.
"Untuk alokasi menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap tiga alokasi Oktober 2024 ini, bertepatan dengan masa kampanye paslon di Pilkada serentak tahun 2024," ucap Ilhamsyah.
Ilhamsyah mengatakan bahwa bantuan beras ini murni bantuan pangan dari pemerintah. Tidak ada kaitannya dengan mendukung salah satu paslon pilkada.
"Saya tegaskan penyaluran beras pada tahap kali ini bersamaan dengan tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024. Saya harap beras tersebut tidak disalahgunakan oleh oknum yang mengatasnamakan bantuan itu dari pasangan calon pilkada," ujar Ilhamsyah.
Bulog Indramayu sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi di pemerintahan daerah maupun kantor pos untuk memastikan bahwa bantuan pangan itu benar-benar murni dari pemerintah.
"Untuk penyaluran bantuan ini sudah disepakati, tidak ada pemasangan spanduk di balai desa dengan foto siapa pun. Hanya tulisan informasi adanya penyaluran bantuan pangan," katanya.
Sementara itu, bantuan pangan CBP pada tahap ini disalurkan kepada 260.185 penerima bantuan pangan (PBP). Setiap PBP akan menerima beras sebanyak 10 kilogram.
"Awal penyaluran bantuan pangan akan kita mulai pada hari ini, dan insyaallah selesai pada tanggal 20 Oktober 2024," kata Ilhamsyah. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto