iNewsIndramayu.id - Transportasi menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta kini lebih praktis dengan hadirnya kereta bandara.
Layanan kereta bandara Soekarno Hatta ini menjadi solusi ideal bagi para pelancong yang ingin menghindari kemacetan, memberikan pengalaman perjalanan yang cepat dan nyaman.
Pemesanan tiket kereta bandara Soekarno Hatta dapat dilakukan baik secara online maupun offline.
Untuk pemesanan tiket kereta bandara Soekarno Hatta secara online, bisa dilakukan minimal tujuh hari sebelum keberangkatan dan maksimal satu jam sebelum naik.
Pembayaran dilakukan menggunakan QRIS.
1. Beli Tiket Secara Online:
Kunjungi website reservation.kci.id.
Pilih stasiun asal dan tujuan.
Tentukan jumlah tiket dan tanggal keberangkatan.
Klik "Temukan Tiket" dan pilih tiket.
Isi data pribadi dan pilih metode pembayaran QRIS.
Bayar dan scan QR code yang diterima.
2. Beli Tiket Secara Offline:
Tiket dapat dibeli melalui mesin penjual otomatis di stasiun bandara.
Pemesanan melalui mesin bisa dilakukan sampai lima menit sebelum keberangkatan.
Ikuti instruksi di layar dan tiket akan keluar setelah pembayaran.
Stasiun yang Melayani Kereta Bandara
Berikut adalah daftar stasiun yang terhubung dengan kereta bandara Soekarno Hatta:
Stasiun Manggarai
Stasiun BNI City
Stasiun Duri
Stasiun Batu Ceper
Stasiun Rawa Buaya
Stasiun Bandara Soekarno-Hatta
Syarat dan Ketentuan
Sebelum menggunakan kereta, pastikan untuk memenuhi syarat berikut:
Tiba di bandara minimal 2 jam sebelum penerbangan domestik dan 3 jam untuk internasional.
Masuk ke peron keberangkatan 5 menit sebelum kereta berangkat.
Tiket harus sesuai dengan data yang tertera, termasuk jadwal dan stasiun.
Penumpang di atas 3 tahun diwajibkan memiliki tiket.
Tarif Kereta Bandara
Tarif perjalanan bervariasi tergantung stasiun asal. Berikut tarif dari beberapa stasiun menuju Bandara Soekarno Hatta:
Stasiun Manggarai, BNI City, Duri: Rp 70.000
Stasiun Rawa Buaya, Batu Ceper: Rp 35.000
Dengan informasi ini, semoga perjalanan Anda menuju Bandara Soekarno Hatta semakin mudah dan menyenangkan.***
Editor : Tomi Indra Priyanto