get app
inews
Aa Text
Read Next : AJP 2024, Polytama Tanamkan Sinergi Bersama Rekan Media dan Pertamina

Polytama Hadirkan Suasana Pabrik Polipropilena pada Pameran Industri Skala Internasional

Selasa, 03 Desember 2024 | 17:30 WIB
header img
PT Polytama Propindo (Polytama) kembali hadir pada ajang pameran terbesar berskala internasional di Indonesia. (Foto: Istimewa) 

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Menjalankan komitmen untuk terus memperkuat sinergi, PT Polytama Propindo (Polytama) kembali hadir pada ajang pameran terbesar berskala internasional di Indonesia untuk sektor industri mesin dan pengolahan material plastik dan karet, bertajuk “Plastic dan Rubber Indonesia 2024”.

Polytama sebagai salah satu dari ratusan peserta pameran menghadirkan booth dengan desain interior yang bertemakan plant site fasilitas produksi Polytama di Indramayu, sehingga membawa pengunjung merasakan secara sekilas bagaimana suasana pada fasilitas produksi Polytama sebagai penghasil bijih plastik resin polipropilena (PP) terkemuka yang sudah terkenal di pasaran dengan merek dagang Masplene.

Selain itu, hal tersebut juga menjadi salah satu strategi dalam memasarkan rencana ekspansi pabrik kedua Polytama yang disebut dengan Polypropylene Plant Balongan (PPB).

PPB, langkah strategis Polytama dalam mendorong industri petrokimia Tanah Air. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian Perindustrian, Heru Kusnanto.

"Bahwa diperlukan adanya upaya perluasan kapasitas produksi sebagai bagian dari langkah strategis untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat," kata Heru, Selasa, 3 Desember 2024.

Sejalan dengan ungkapan tersebut, melalui partisipasi Polytama di kegiatan ini Polytama hadir membawa informasi kepada seluruh pengunjung bahwa Polytama siap mendukung pemenuhan kebutuhan bahan baku resin polipropilena (PP) melalui proyek ekspansi PPB yang akan meningkatkan kapasitas Polytama hingga dua kali lipat dari kapasitas saat ini, yaitu sebesar 600 KTA.

"Melalui proyek PPB yang ditargetkan untuk mulai beroperasi secara komersil di tahun 2027 ini, Polytama juga akan memiliki jajaran produk PP baru yaitu Random Copolymer, Block Copolymer serta Terpolymer yang dapat dikembangkan sebagai rangkaian produk akhir yang sebelumnya masih harus dipenuhi dengan impor untuk memperoleh bahan bakunya," ujar Heru Kusnanto.

Diluar partisipasinya sebagai exhibitor, Polytama juga terpilih menjadi salah satu perusahaan pengisi seminar yang menjadi rangkaian program kegiatan pada pameran Plastic dan Rubber 2024.

Bertemakan “Sustainable Technologies and Practices in The Plastics Industry: Insights from Masterbatch and Petrochemical Perspectives”, perwakilan Polytama dari tim Marketing & Sales memperkenalkan lini usaha Polytama dan produk andalan Polytama, Masplene, resin PP yang merupakan tipe plastik dengan karakteristik yang membedakan PP dari plastik jenis lainnya. 

PP memiliki beberapa karakteristik unggul di antara lain ikatan kimia PP yang tidak beracun sehingga lebih aman, relatif lebih murah dan memiliki durability yang lebih tinggi.

Karakteristik tersebut juga yang menjadikan PP pilihan ramah lingkungan yang digunakan pada berbagai produk yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti food container, tas spunbond, karpet, dan lain sebagainya.

Karakteristik unggul ini nantinya dapat dinikmati oleh para pelanggan Masplene, apalagi dengan hadirnya jajaran grade produk baru sehingga pelanggan dapat menggunakan resin PP sebagai bahan baku dari produk-produk yang sebelumnya tidak dapat menggunakan PP, dan tetap mendapatkan manfaat dari karakteristik unggul produk PP. 

Informasi ini disambut dengan antusias oleh para pengunjung selama empat hari berlangsungnya pameran tesebut. 

“Tentunya kami sangat menantikan peresmian dari PPB ini karena akan lebih bagus jika bahan baku PP dapat kami peroleh dari sumber lokal atau dari dalam Negeri dibandingkan dengan sumber impor dimana dari sisi konverter dan monitoring akan jauh lebih mudah dan efisien,” ungkap salah satu pengunjung.

Polytama juga dipilih oleh pihak penyelenggara pameran untuk mengisi segmen Pod Cez, salah satu program yang terdapat di Plastic & Rubber 2024 yang menghadirkan ide dan teknologi mutakhir dalam daur ulang plastik dan ekonomi sirkuler.

Polytama dalam menjalankan komitmennya untuk keberlanjutan lingkungan telah menunjukkan konsistensinya melalui beragam inovasi program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) unggulan yang telah memperoleh berbagai apresiasi bertaraf nasional maupun internasional.

Pada sesi Pod Cez tersebut perwakilan dari tim Community Development Polytama yang turut memberikan pemaparan terkait program-program TJSL unggulan Polytama yang telah berhasil menghantarkan pada pencapaian Polytama untuk apresiasi tertinggi taraf nasional yaitu Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Peringkat Emas, di mana Polytama menjadi perusahaan petrokimia pertama di Indonesia yang mampu mempertahankan pencapaian tersebut hingga empat tahun berturut-turut. 

Berlangsung di JI Expo Kemayoran selama empat hari dari tanggal 20 hingga 23 November 2024, pameran Plastic & Rubber edisi ke-35 ini menampilkan rangkaian inovasi terbaru di industri yang siap menghadirkan warna baru di industri, sehingga dapat lebih ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan.

Meskipun industri resin PP memiliki potensi agar dapat dikembangkan dan turut berkontribusi dalam memajukan petrokimia Tanah Air, dibutuhkan sinergi dalam hal ini antar sesama pelaku industri. Polytama sebagai anak perusahaan dari PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) dan sebagai bagian dari Pertamina Group memiliki komitmen kuat untuk mendukung pertumbuhan industri petrokimia nasional.

Melalui partisipasinya pada Plastic & Rubber 2024 ini, harapannya dapat mempertemukan pelaku bisnis, profesional, dan inovator dari berbagai sektor untuk mengeksplorasi peluang di pasar plastik yang semakin berkembang di tengah tuntutan akan keberlanjutan guna membangun sinergi untuk maju bersama. 

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Presiden Direktur Polytama, Joko Pranoto. Menurutnya, media pameran seperti acara Plastic & Rubber Indonesia memiliki peranan penting, mengingat event serupa di industri plastik masih tergolong langka di Indonesia.

"Dengan jumlah produsen bahan baku plastik yang masih terbatas, diperlukan upaya berkelanjutan untuk mengeksplorasi dan memberikan eksposur lebih luas terhadap industri ini melalui kegiatan pameran seperti Plastic & Rubber Indonesia," ujar Joko Pranoto. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut