get app
inews
Aa Text
Read Next : Berhasil Melakukan Penangkaran, Kilang Balongan Hibahkan 4 Ekor Rusa Timor ke Pangandaran

Kabupaten Indramayu Terverifikasi ODF Sebagai Syarat Program KKS

Jum'at, 13 Desember 2024 | 13:08 WIB
header img
Tim Verifikasi dari Dinkes Provinsi Jawa barat bersama Kadiskes Indramayu Wawan Ridwan. (Foto: iNewsIndramayu.id/Selamet Hidayat)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, lolos 100 persen sebagai kabupaten yang terverifikasi Open Defecation Free (ODF) yang merupakan salah satu syarat untuk program nasional Kabuptaen Kota Sehat (KKS).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar melakukan verifikasi dengan melakukan survei ke lapangan untuk memastikan Indramayu bebas buang air besar sembarangan atau ODF.

Tujuan dari verifikasi ODF itu, untuk memastikan Indramayu masuk ke dalam program nasional, yakni KKS.

"Jadi ini sebagai langkah untuk program kabupaten kota sehat (KKS) dalam program nasional, dalam artian tiap kabupaten atau kota harus layak huni, agar penduduknya bisa hidup sehat," ujar Kadiskes Indramayu, Wawan Ridwan, Jumat, 13 Desember 2024.

Dengan adanya verifikasi ODF tersebut, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Indramayu untuk tidak membuang air besar sembarangan.

"Salah satunya dengan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), salah satunya yaitu bebas buang air besar sembarangan, artinya masyarakat sudah tidak boleh lagi buang air besar sembarangan," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Kesling Kesjaor Dinkes Jabar, Agus Sukandar mengungkapkan, terdapat sembilan kecamatan untuk diambil sampel verifikasi Indramayu bebas buang air besar sembarangan.

"Berdasarkan pedoman yang dikeluarkan kementerian kesehatan, 30 persen total kecamatan kita ambil sampelnya, dari satu kecamatan diambil satu desa sampelnya, di Indramayu total ada 9 kecamatan yang diambil sampelnya," ungkapnya.

Hasilnya, kata Agus, Indramayu layak menjadi kabupaten bebas buang air besar sembarangan.

"Dari hasil kunjungan lapangan, Kabupaten Indramayu dinyatakan sebagai Kabupaten 100 persen terverifikasi ODF, tapi ada beberapa hal yang harus ditindaklanjuti sebagai upaya mempertahankan stop buang air besar sembarangan," katanya.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan, kegiatan verifikasi ODF tersebut dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Dampak ke masyarakat dari kegiatan ini, masyarakat mendapatkan manfaat dari sisi kesehatan, STBM ini bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," jelasnya. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut