get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal Timnas Indonesia vs Filipina: Laga Penentu Nasib Garuda di Piala AFF 2024

Tukang Jahit Tewas Bersimbah Darah di Cikarang, Diduga Dikeroyok

Selasa, 17 Desember 2024 | 23:06 WIB
header img
TKP penemuan jasad Qodir (40) tukang jahit yang tewas dengan sejumlah luka lebam pada tubuhnya. (Foto: Istimewa)

BEKASI, iNewsIndramayu.id – Seorang penjahit bernama Qodir (40) ditemukan tewas bersimbah darah di depan kios di Pasar Baru Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (17/12/2024). Qodir tewas diduga dikeroyok sejumlah orang.

Masda (42) salah satu tukang jahit mengatakan, mendapatkan informasi ditemukannya korban sekitar pukul 01.00 WIB. Saat ditemukan korban dalam kondisi tergeletak di depan toko seragam sekolah yang berjarak kurang lebih 30 meter dari kios jahit milik korban.

"Kejadiannya saya cuma ngedengernya sih dikeroyok atau gimana lah enggak tahu," kata Masda di Cikarang, Selasa (17/12/2024).

Tukang Jahit Tewas Bersimbah Darah di Cikarang

Dari rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi, kejadian itu bermula dari belakang kios yang dijadikan pos jaga para pedagang. Dalam rekaman CCTV itu tampak beberapa orang tengah berkelahi. 

"Dilihat dari fotonya sih, ada lebam-lebam di wajah sama tangan," ujarnya. Masda menuturkan, sebelum ditemukan meninggal, pada sore harinya korban nampak beraktifitas seperti biasa. Yakni menunggu konsumen untuk menjahit dan bermain game. 

"Sorenya masih pada main game. Korban juga enggak pernah ada masalah, sering bercanda sama pedagang pasar lain," ungkap Masda.

Rutin Mengikuti Ronda Malam

Menurutnya, korban sudah membuka jasa jahitnya di lantai 2 Pasar Baru Cikarang ini selama lima tahun. Selama lima tahun itu, korban sering menginap di kios dan rutin mengikuti ronda bersama pedagang lainnya.

Kepala UPTD Pasar Baru Cikarang, Karnada mengatakan, korban tewas diduga dikeroyok. Namun pihaknya belum mengetahui pelaku pengeroyokan yang menyebabkan penjahit asal Pebayuran itu meninggal dunia.

Saat ini jenazah korban telah dievakuasi sejak pagi hari oleh petugas kepolisian ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya. 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut