get app
inews
Aa Text
Read Next : Lokadesa Berbagi Takjil untuk Lansia di Indramayu

Ribuan Umat Hindu Gelar Melasti di Bekasi, Pemprov Jabar Beri Apresiasi

Minggu, 23 Maret 2025 | 16:27 WIB
header img
Umat Hindu Gelar Ritual Melasti Jelang Hari Raya Nyepi 2025 di Kota Bekasi

INDRAMAYU,iNEWS.ID – Menjelang perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1947, umat Hindu di Kota Bekasi menggelar ritual Melasti pada Minggu (23/03/2025) di kawasan Pelabuhan Perikanan PPI Paljaya, Jembatan Cinta Muara Tawar, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi.

 

Iring-iringan umat Hindu tiba di kawasan wisata Jembatan Cinta sekitar pukul 08.30 WIB. Dengan berbaris rapi dalam tradisi mepeed, mereka diiringi oleh tari-tarian serta gamelan baleganjur.

 

Momen sakral ini menarik perhatian warga sekitar yang berkerumun untuk menyaksikan, menjadikannya sebagai tontonan wisata yang menarik.

 

Tahun ini merupakan kali kedua Melasti digelar di lokasi tersebut.

 

Pada tahun sebelumnya, upacara ini juga diselenggarakan bersama panitia nasional. Ritual suci ini dipimpin oleh Ida Pedanda Gde Sebali Waisnawa Mahardika, didampingi oleh Ida Pandita Istri Puspasari.

 

Lebih dari 1.000 umat Hindu dari Banjar Bekasi dan Banjar Hitakarma Pondok Gede turut memadati lokasi.

 

Dalam sambutannya, Koordinator Panitia Nyepi Kota Bekasi yang juga merupakan Kelian Banjar Bekasi, I Gede Darmayusa, menekankan pentingnya menjaga air sebagai sumber kehidupan.

 

“Kita melaksanakan melasti di sumber mata air, ini bentuk penghormatan kita terhadap air. Air sangat bermakna bagi kehidupan, oleh karenanya menjaga sumber air tentu tidak cukup hanya sebatas ritual saja. Mari kita sama-sama jaga air, jaga bumi dan sumber-sumber airnya,” ajaknya.

 

Pemerintah Jawa Barat pun memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan acara ini. Perwakilan Gubernur Jawa Barat dari Badan Kesbangpol, R. Roni Sukmayapanji Kusuma, menyoroti makna mendalam dari ritual Melasti.

 

“Saya tertarik bahwa Melasti adalah upacara penyucian, tidak hanya diri tetapi juga lingkungan. Kebersihan membawa kedamaian dan kebahagiaan,” kata Roni.

 

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia serta umat Hindu yang telah menyelenggarakan Melasti di Desa Segarajaya.

 

“Kami mewakili Gubernur Jawa Barat mengucapkan apresiasi dan terima kasih, melalui kesempatan baik ini juga menyampaikan selamat menyambut Hari Raya Nyepi 1947,” tambahnya.

 

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bekasi, Letkol TNI Purn. I Gusti Made Rudhita, turut menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat setempat.

 

Ia menggarisbawahi peran penting pemerintah dalam memberikan perizinan penggunaan PPI Paljaya serta berbagai fasilitas pendukung.

 

Dukungan dari Pemda Bekasi, pihak kecamatan, pemerintah desa, kelompok nelayan, serta pemangku lingkungan sangat membantu kelancaran acara.

 

“Kami mewakili umat Hindu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah luar biasa memfasilitasi kami, mulai dari urusan perijinan. Tak hanya itu, berbagai macam fasilitasi dari Pemda Bekasi, terkhusus kepada manajemen PPI Paljaya di Desa Segarajaya dan warga nelayan di kawasan ini,” ujar Rudhita.

 

Setelah persembahyangan bersama, Ida Pedanda beserta perwakilan umat menaiki perahu menuju tengah laut untuk mengambil tirta amerta atau air suci.

 

Air tersebut nantinya akan dibagikan kepada umat sebagai bagian dari ritual keagamaan.

 

Acara berlangsung lancar hingga pukul 13.00 WIB. Keamanan selama kegiatan dijaga oleh personel gabungan dari Polsek Tarumajaya, Koramil, Marinir, Polairud, serta Linmas.***

 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut