Fenomena Langka 29 Maret 2025: Gerhana Matahari Parsial dan Matahari Terbit Ganda

INDRAMAYU,iNEWS.ID - Pada 29 Maret 2025, fenomena astronomi langka akan terjadi di beberapa wilayah dunia.
Matahari akan tampak sedikit berbeda saat terbit di pantai timur laut Amerika Utara, karena gerhana matahari parsial yang telah berlangsung sejak sebelum fajar.
Fenomena unik ini akan terlihat paling jelas di pesisir New England, Amerika Serikat.
Di Maine, hingga 86% Matahari akan mengalami gerhana saat terbit.
Sementara itu, di New Hampshire dan Massachusetts, gerhana akan menutupi sekitar 57% dan 55% Matahari, dengan Boston mengalami gerhana 43%.
Di wilayah Kanada Atlantik, kota-kota seperti Moncton, Halifax, dan St. John's akan menyaksikan Matahari terbit dengan gerhana sekitar 82% hingga 84%.
Kota Quebec akan melihat gerhana sebesar 72%, sementara Montreal dan Ottawa masing-masing akan mengalami gerhana sebesar 46% dan 29%.
Di beberapa lokasi tertentu, fenomena yang lebih unik disebut sebagai "Matahari Terbit Ganda" akan terlihat.
Efek ini terjadi saat bayangan Bulan membuat Matahari tampak seperti memiliki dua tanduk yang muncul dari cakrawala.
Wilayah yang berpotensi menyaksikan fenomena ini termasuk timur laut Maine (AS), barat daya New Brunswick (Kanada), serta timur Quebec.
Karena gerhana ini hanya parsial, pengamat diwajibkan menggunakan kacamata pelindung yang bersertifikat saat menyaksikan fenomena tersebut.
Penggunaan teleskop atau alat optik lainnya juga harus dilengkapi dengan filter surya yang sesuai untuk menghindari kerusakan mata.
Di luar Amerika Utara, beberapa kota di Eropa seperti Reykjavik (Islandia), London (Inggris), Paris (Prancis), Madrid (Spanyol), hingga Wina (Austria) juga akan mengalami gerhana matahari parsial dengan tingkat kepekatan yang berbeda.
Bahkan, di pesisir Maroko, gerhana parsial ini akan mencapai 15% hingga 18%.
Gerhana matahari parsial berikutnya akan terjadi pada 21 September 2025 dan akan terlihat dari Antartika, Selandia Baru, serta Pasifik Selatan bagian barat daya.
Sementara itu, gerhana matahari parsial berikutnya yang dapat diamati di Amerika Utara akan terjadi pada 12 Agustus 2026.***
Editor : Tomi Indra Priyanto