Indramayu,
Menjelang bulan Ramadhan 1443 H/2022 M, Kantor Cabang Perum Bulog Indramayu memastikan stok beras yang tersimpan di 8 gudang Bulog aman dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan rasa aman itu hingga 24 bulan ke depan.
Kasi Operasional dan Pelayanan Publik (OPP) Kantor Cabang Perum Bulog Indramayu Nanang Setiawan mengatakan stok beras yang ada aman untuk kebutuhan ramadhan dan idul fitri. Pasalnya stok beras sampai saat ini sangat banyak dan kalau disesuaikan dengan kebutuhan di Indramayu surplus hingga 24 bulan.
Menurutnya, total beras yang tersimpan di 8 gudang Bulog sebanyak 23.900 ton. Sementara kebutuhan untuk Indramayu sekira 1.200 ton.
“Stok beras yang tersimpan di gudang Bulog aman hingga kurun waktu 24 bulan. Stok beras itu merupakan Ketersediaan Pasokan Stabilisasi Harga (KPSH),” kata Nanang, Senin (21/03/2022).
Beras yang tersimpan di gudang Bulog Indramayu umumnya beras jenis medium dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450/kilogram.
Nanang tidak menampik, Kabupaten Indramayu dengan areal persawahan sangat luas sehingga tidak berlebihan kalau hasil produksi padi Kota Mangga surplus. Produksi beras itu sambungnya untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Stok beras yang tersimpan cukup untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan kalau stoknya lebih biasanya kita kirim ke daerah lain untuk memenuhi kebutuhan beras di luar Indramayu atau move out. Move out biasanya ke Kantor Cabang Perum Bulog Cianjur, Bogor, Bandung dan Depok,” tambahnya. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto