Mensos dan Wamensos RI Kunker ke Indramayu: Tinjau Progres Pembangunan Kampung Nelayan
INDRAMAYU, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) , Agus Jabo Priyono, melakukan kunjungan kerja (kunker) di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (7/5/2025).
Pada kegiatan kunker di Indramayu, Mensos Gus Ipul dan Wamensos Agus Jabo, berdialog langsung dengan para penerima bantuan rumah yang terdampak banjir rob di Desa Eretan Kulon.
Menurut Mensos Gus Ipul, pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat merupakan program prioritas Kementerian Sosial (Kemensos). Pemilihan terhadap warga kampung di Desa Eretan Kulon ini didasarkan pada usulan dari daerah.
Di mana Indramayu dianggap cukup representatif, karena telah memiliki lahan pemukiman yang akan dibangun bagi masyarakat nelayan yang terdampak bencana banjir rob.
"Program kampung nelayan ini membangun 93 unit rumah bagi penerima manfaat yang terkena bencana banjir rob. Pembangunan dilaksanakan sejak bulan Oktober 2024," terang Mensos Gus Ipul.
Rumah yang dibangun di antaranya rumah sejahtera tipe 36 dengan luas tanah 60 m² dan dilengkapi dua kamar tidur. Pembagian nomor unit rumah telah dilakukan kepada 93 penerima bantuan.
"Di kampung tersebut nantinya juga terdapat bantuan pemberdayaan usaha, yaitu paket usaha olahan ikan, usaha batik ecoprint, dan bengkel las serta bantuan kearifan lokal berupa bantuan untuk sanggar tari," katanya.
Biaya pembangunan kampung ini merupakan kontribusi dan kolaborasi dari Kemensos RI, Pemkab Indramayu, BAZNAS, dan PT Unitras Pertama, dengan total nilai keseluruhan sebesar Rp23.181.271.000.
Di mana rinciannya dari Kemensos sebesar Rp9.923.774.000, dari BAZNAS sebesar Rp5.030.497.000, dari Pemkab Indramayu sebesar Rp6.237.000.000, dan dari PT Unitras Pertama sebesar Rp1.900.000.000.
"Pembangunan ini ditargetkan selesai pada awal Juni 2025 dan direncanakan bakal diresmikan oleh Presiden RI," ujarnya.
Salah satu penerima manfaat, Rini, warga asal Desa Eretan Kulon, dia mengaku sangat senang bisa menerima bantuan rumah.
"Saya dan keluarganya berharap secepatnya bisa pindah dari rumah yang lama, agar tidak kena banjir rob lagi. Kasihan anak-anak, terima kasih kepada Kemensos dan Presiden Prabowo Subianto yang telah membantu mewujudkan rumah yang aman dari banjir rob," ungkapnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto