get app
inews
Aa Text
Read Next : Prediksi Bayer Leverkusen vs Sparta Prague di Liga Champions Lengkap dengan Head to Head

Kerusuhan Pecah Usai PSG Juara Liga Champions, 2 Orang Tewas dan Ratusan Ditangkap

Minggu, 01 Juni 2025 | 17:45 WIB
header img
Kerusuhan pasca kemenangan PSG di Liga Champions

 

INDRAMAYU,iNEWS.ID – Euforia kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions 2024-2025 berubah menjadi tragedi.
 
Kerusuhan besar meletus di berbagai wilayah Prancis usai laga yang berlangsung di Allianz Arena, Munich.
 
Di Kota Dax, barat daya Prancis, seorang remaja berusia 17 tahun tewas setelah mengalami luka tusukan di bagian dada pada Sabtu malam.
 
Sementara itu, di pusat kota Paris, seorang pria berusia 23 tahun kehilangan nyawa usai skuter yang dikendarainya tertabrak sebuah kendaraan, menurut laporan kantor kejaksaan.
 
Sekitar 5.400 personel polisi dikerahkan di seluruh penjuru Paris guna mengantisipasi perayaan yang berubah ricuh.
 
Polisi menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa yang memenuhi kawasan Arc de Triomphe.
 
Presiden Prancis Emmanuel Macron turut memberikan ucapan selamat atas kemenangan PSG.
 
"Hari yang gemilang untuk PSG! Bravo, kita semua bangga. Paris, ibu kota Eropa malam ini," tulisnya melalui akun X.
 
Meski dikenal sebagai pendukung rival PSG, Olympique de Marseille, Macron tetap menunjukkan apresiasinya.
 
Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri, total 559 orang ditangkap, dengan 491 di antaranya berasal dari Paris.
 
Selain itu, 192 orang mengalami luka-luka, termasuk 22 polisi dan tujuh petugas pemadam kebakaran.
 
Tak hanya itu, sebanyak 264 kendaraan turut menjadi korban amukan massa.
 
Kericuhan tak hanya terjadi di Paris. Di Grenoble, sebuah mobil menabrak sekelompok penggemar PSG, menyebabkan empat orang terluka—dua di antaranya dalam kondisi serius.
 
Sopir kendaraan itu kemudian menyerahkan diri ke pihak berwenang.
 
Menteri Dalam Negeri Bruno Retailleau mengutuk keras aksi anarkistis yang terjadi.
 
“Para pendukung PSG sejati menikmati pertandingan luar biasa tim mereka.
 
Sementara itu, orang-orang barbar turun ke jalan-jalan di Paris untuk melakukan kejahatan dan memprovokasi polisi.
 
Sungguh tidak tertahankan bahwa tidak mungkin berpesta tanpa takut pada kebiadaban sekelompok kecil preman yang tidak menghormati apa pun,” ujarnya.
 
Bentrokan antara polisi dan suporter pecah di sekitar Champs-Élysées dan stadion Parc des Princes.
 
Beberapa halte bus dirusak, kendaraan dibakar, dan suara petasan serta kembang api menghiasi malam kemenangan tersebut.
 
Di Place des Ternes, dua petugas polisi terluka akibat lemparan benda keras.
 
Tak hanya itu, sejumlah toko di kawasan itu dijarah, termasuk toko Foot Locker di Champs-Elysées.
 
Polisi berhasil menangkap sekitar 30 orang yang diduga terlibat dalam penjarahan tersebut.
 
Meski terjadi kerusuhan, sebagian besar penggemar tetap merayakan kemenangan PSG dengan damai.
 
Mereka menyanyikan yel-yel, menari di jalanan, serta membunyikan klakson mobil.
 
Menara Eiffel pun disinari warna biru dan merah sebagai simbol kejayaan klub ibu kota Prancis itu.
 
Wali Kota Dax, Julien Dubois, menyampaikan rasa duka atas insiden tragis yang menimpa warganya.
 
"Pikirannya tertuju pada korban muda, keluarganya, dan teman-temannya. Kami sangat terpukul dengan semua drama malam ini. Disarankan untuk segera mengungkap fakta-fakta ini guna menghukum pelaku dengan berat," tuturnya, dikutip dari BBC.
 
PSG dijadwalkan menggelar parade kemenangan di Champs-Elysées pada Minggu waktu setempat.
 
Acara tersebut diperkirakan akan dihadiri puluhan ribu suporter yang ingin menyambut kepulangan sang juara Eropa.***
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut