Main Lempar Batu, Malah Kejebur: Kisah Pilu Balita Tenggelam di Sungai Indramayu
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id, - Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Ahmad Ghazali Rizal di Desa Kedokan Bunder, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu. Isak tangis pecah saat jenazah Muhamad Balya, balita berusia empat tahun itu tiba di rumah duka, Rabu pagi (23/7/2025), setelah dinyatakan hilang akibat tenggelam di saluran sungai setempat dua hari sebelumnya.
Balita tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh seorang petani di saluran irigasi wilayah Blok Gardu, Desa Mundu, Kecamatan Karangampel. Lokasi penemuan berjarak sekitar tiga kilometer dari tempat awal korban dinyatakan tenggelam. Menurut salah satu kerabat korban, Ahmad Ghazali, pencarian telah dilakukan intensif sejak Selasa sore (21/7/2025) oleh tim SAR gabungan, dibantu warga sekitar. Ia mengatakan, keluarga bahkan berjaga sepanjang malam tanpa tidur demi menanti kabar keberadaan anak tersebut.
“Ketemunya tadi pas air sungainya mulai surut. Semalam kita semua masih nyari, banyak juga warga bantuin,” ujarnya.
Ahmad menambahkan, peristiwa nahas itu terjadi saat korban tengah bermain bersama teman-temannya di sekitar jembatan Kamal. Mereka bermain lempar-lemparan batu ke sungai. Saat mencoba melempar lebih jauh, korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai.
“Main lempar batu sama temannya. Pas ancang-ancang mau lempar jauh, malah kejebur. Tenggelam,” katanya.
Jenazah korban rencananya akan dimandikan dan dishalatkan di rumah duka sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
Editor : Tomi Indra Priyanto