Curhatan Lucky Hakim Terkait Kondisi Memprihatinkan Masjid Islamic Center Indramayu
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Masjid Islamic Center Kabupaten Indramayu menjadi sorotan setelah Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mencurahkan keluhannya kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM). Dalam pertemuan strategis keduanya, Lucky mengungkapkan bahwa kondisi masjid megah tersebut kini sangat mengkhawatirkan.
Lucky bahkan khawatir bangunan masjid akan ambruk jika tidak segera ditangani.
“Saya saja sudah jarang ke situ, pak. Dari luar kelihatannya memang bagus, tapi sebenarnya temboknya sudah pisah,” ungkap Lucky kepada Dedi.
Masjid Islamic Center dibangun dengan anggaran sekitar Rp122 miliar, yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Pemkab Indramayu. Melihat kondisi yang ada, Dedi Mulyadi langsung memerintahkan audit menyeluruh terhadap pembangunan masjid tersebut.
“Kan aneh, kalau tidak ada penyimpangan, tidak mungkin rusak separah ini,” ujar Dedi.
Seorang warga, Sela (40), mengungkapkan bahwa salah satu menara di sisi kanan belakang masjid roboh pada akhir 2020 dan hingga kini belum diperbaiki.
“Kondisi menara lainnya juga mengkhawatirkan. Dindingnya banyak yang terlepas sehingga tampak bolong,” ujarnya.
Memasuki area dalam masjid, rumput sintetis yang dulu menjadi arena bermain anak-anak kini usang dan rusak. Beberapa bagian halaman bahkan sudah tidak tertutup rumput sintetis.
Kerusakan juga terlihat pada bangunan utama. Retakan besar muncul di sejumlah bagian, termasuk pada tiang penyangga masjid, hingga membuat tembok terbelah menjadi dua. Kondisi ini membuat pengurus DKM memasang tali rafia untuk melarang jamaah naik ke lantai dua.
Selain itu, ubin masjid banyak yang copot, ornamen-ornamen rusak, dan cat memudar. “Sekarang memprihatinkan, padahal dulu masjid ini megah dan indah,” tambah Sela.
Wakil Ketua DPRD Indramayu, Sirojudin, juga mendukung penuh rencana audit terhadap Masjid Islamic Center. Menurutnya, audit akan menjadi dasar penanganan lebih lanjut.
“Kami sangat mendukung. Segala sesuatu yang tidak bagus tentu harus dibenahi, karena kalau dibiarkan bisa membahayakan,” tegasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto