get app
inews
Aa Text
Read Next : Sampah Meluber di Banyak TPS Indramayu, DLH Tegaskan Penanganan Bukan Tanggung Jawab Tunggal

Akses Jalan Tambak Garam di Kertawinangun Rusak Parah, Warga Minta Perbaikan

Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:32 WIB
header img
Penampakan jalan tambak garam di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa, 19 Agustus 2025. (Foto: Istimewa)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Akses jalan menuju area tambak garam di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, kondisinya memprihatinkan. Jalan tanah yang menjadi urat nadi warga itu rusak parah sejak lebih dari satu dekade, namun hingga kini belum ada perbaikan berarti.

Jalur tersebut bukan hanya digunakan petambak garam, tetapi juga para petani di wilayah Kertawinangun dan Eretan Kulon. Akibat kerusakan, aktivitas warga sehari-hari sering terganggu.

Seorang warga setempat, Khaeri, mengaku kerusakan jalan sudah terjadi sejak tahun 2012. Ia menuturkan, para petambak kerap terjatuh saat melintas sambil membawa pupuk maupun hasil panen.

“Jalan ini penting sekali untuk petani dan petambak. Sering ada yang jatuh karena becek dan licin. Sudah lama rusak, tapi sampai sekarang belum diperbaiki,” ungkap Khaeri, Selasa, 19 Agustus 2025.

Menurutnya, kondisi semakin parah ketika musim hujan. Jalan tanah yang berlubang berubah menjadi kubangan lumpur, sehingga sulit dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Kalau hujan tambah susah. Motor gampang selip, apalagi kalau bawa pupuk atau hasil panen. Kadang kami juga malu kalau ada tamu datang melihat tambak garam Indramayu, karena aksesnya jelek sekali,” ujarnya.

Kerusakan jalan ini bukan hanya membahayakan keselamatan, tetapi juga menghambat roda perekonomian. Biaya angkut hasil panen meningkat karena kendaraan sering rusak, sementara petambak garam kesulitan membawa produksi ke pasar.

“Kalau jalan diperbaiki, warga pasti lebih mudah menjual hasil panennya,” tambah Khaeri.

Masyarakat berharap pemerintah daerah segera memperbaiki akses tersebut. Pasalnya, jalan ini menjadi jalur utama bagi ratusan petani dan petambak garam setiap harinya.

“Harapan kami, pemerintah bisa memperhatikan kondisi ini. Jalan ini bukan hanya untuk warga sini, tapi juga mendukung produksi garam Indramayu yang sudah dikenal luas,” tutupnya. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut