get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Indramayu Puji Sinergitas TNI dan Masyarakat Desa dalam Program BSMSS

Jembatan Gantung Sukawera Diresmikan, Ini Pesan Bupati Indramayu

Jum'at, 01 April 2022 | 22:57 WIB
header img
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, Kepala Balai Besar Prasarana Jalan Nasional DKI Jalarta dan Jawa Barat Kementerian PUPR, Wilan Oktavian, Bupati Indramayu Nina Agustina dan Anggota Komisi V DPR RI, Dedi Wahidi meresmikan jembatan gantung Sukawera. (saprorudin)

Indramayu,

Jembatan gantung Sukawera di Desa Sukawera Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu diresmikan. Jembatan yang membentang di atas Sungai Cimanuk dengan panjang 180 meter dan lebar 1,8 meter serta mempermudah akses masyarakat di empat kecamatan ini diresmikan Kementerian PUPR, Bupati Indramayu, Nina Agustina dan Anggota Komisi V DPR RI, Dedi Wahidi, Jumat (01/04/2022).

Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Indramayu Nina Agustina, Anggota Komisi V DPR RI, Dedi Wahidi, Kepala Balai Besar Prasarana Jalan Nasional DKI Jalarta dan Jawa Barat Kementerian PUPR, Wilan Oktavian,  Forkopimda Kabupaten Indramayu serta undangan lainnya.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengakatan jembatan gantung Sukawera merupakan sala satu jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Jembatan yang di usung Anggota DPR RI ini kata dia memiliki panjang 180 meter dan lebar 1,8 meter.   

“Jembatan gantung Sukawera menelan anggaran Rp6,8 miliar dan merupakan pekerjaan besar,” kata dia.

Anggota Komisi V DPR RI, Dedi Wahidi mengatakan jembatan gantung Sukawera dibangun atas usulan Bupati Indramayu, Nina Agustina. Bupati kata dia berkeinginan adanya akses untuk mempermudah aktivitas keseharian masyarakat disepanjang DAS Cimanuk  dan tidak harus memutar saat beraktivitas termasuk aktivitas pertanian.

Menurutnya, jembatan gantung ini akan menghubungkan masyarakat di wilayah Cimanuk barat dan Cimanuk timur yang berada di empat kecamatan yakni Kecamatan Tukdana, Kecamatan Bangodua, Sukagumiwang dan Kecamatan Kertasemaya.  

“Jembatan ini untuk pejalan kaki, kendaraan roda dua dan tiga. Untuk kendaraan roda empat hanya ambulance yang bisa melintas,” kata Dewa sapaan akrabnya.

Dewa menyebutkan, jembatan gantung Sukawera ini juga untuk menunjang aktivitas pertanian dan tentunya memotong biaya transportasi. Karena sebelumnya para petani harus memutar. 

“Jembatan gantung Sukawera ini memiliki panjang 180 meter dan lebar 1,8 meter, dan kata Pak Dirjen Bina Marga ini merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia,” ungkap politisi PKB ini. 

Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan banyak terima kasih atas dibangunnya jembatan gantung Sukawera, karena menurutnya, bisa mempermudah aktivitas keseharain masyarakat.

Nina juga mengucapkan terima kasih kepada Dedi Wahidi yang telah mengusung  aspirasi masyarakat di empat kecamatan hingga terwujudnya jembatan gantung tersebut.

Menurutnya, agar usia jembatan bisa bertahan lama maka keberadaan jembatan supaya dijaga dan dirawat.  Jembatan gantung ini sambungnya,  untuk menunjang perekonomian maupun aktivitas masyarakat.

“Tolong dijaga dan dipelihara dan kendaraan yang melintas  jangan melebihi tonase.  Pengawasannya kita serahkan ke pemerintah desa setempat,” pesannya. (safaro)

 

 

 

 

 

 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut