get app
inews
Aa Text
Read Next : Keysa, Gadis 14 Tahun Penderita Tumor Lutut Berjuang Sembuh demi Cita-cita Jadi Dokter

Sugeng Heryanto: Produksi Padi Indramayu Stabil di Tengah Tantangan Iklim

Rabu, 24 September 2025 | 13:30 WIB
header img
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto, Rabu, 24 September 2025. (Foto: iNewsIndramayu.id/Wahyu Topami)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Kabupaten Indramayu berhasil mempertahankan posisinya sebagai lumbung padi terbesar di Jawa Barat, bahkan salah satu yang tertinggi secara nasional.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto, mengatakan bahwa produksi padi di daerahnya relatif stabil meski petani dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti perubahan iklim dan ketergantungan pada pupuk kimia.

Menurut Sugeng, rata-rata produksi padi di Indramayu saat ini mencapai 7,2 ton per hektare per tahun. Angka tersebut merupakan gabungan dari dua musim tanam, yaitu musim rendeng dan musim gadu.

“Kita stabil pada angka kurang lebih 7,2 ton per hektare. Relatif masih normal walaupun dengan berbagai upaya, salah satunya mengurangi penggunaan kimia dan memperbaiki unsur hara tanah,” jelas Sugeng, Rabu, 24 September 2025.

Ia menambahkan, pemerintah daerah sedang menggalakkan edukasi kepada petani tentang penggunaan pupuk organik dan metode pertanian berkelanjutan. Langkah ini bertujuan menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang sekaligus meningkatkan kualitas hasil panen.

“Kestabilan produksi ini tak lepas dari kerja sama berbagai pihak, mulai dari kelompok tani, penyuluh pertanian, hingga pemerintah daerah yang terus memberikan pendampingan,” ungkapnya.

Dengan kondisi ini, Sugeng optimistis Indramayu akan tetap menjadi penyumbang utama beras bagi Jawa Barat dan daerah sekitarnya. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut