Menjelang Deadline, Antusiasme Pilwu Leuwigede Tinggi tapi Berkas Calon Masih Kurang Lengkap
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Menjelang batas akhir pendaftaran calon kepala desa (kuwu) pada 13 Oktober 2025, antusiasme masyarakat Desa Leuwigede, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, terpantau tinggi. Namun, tingginya minat tersebut tidak diiringi kelengkapan berkas para bakal calon.
Ketua Panitia Pemilihan Kuwu Desa Leuwigede, Casyanto, mengatakan sudah ada dua orang yang mendaftar sebagai bakal calon kuwu. Namun, keduanya belum melengkapi seluruh persyaratan administrasi.
“Berkasnya masih dalam proses, karena banyak yang menumpuk seperti di pengadilan, kejaksaan, dan polres,” ujar Casyanto, saat dihubungi, Senin, 6 Oktober 2025.
Menurutnya, keterlambatan itu bukan karena calon tidak siap, tetapi karena lonjakan jumlah pendaftar Pilwu di Kabupaten Indramayu yang membuat instansi terkait kewalahan memproses dokumen.
“Berkas sebenarnya tidak menyusahkan calon, tapi keantusiasan masyarakat Indramayu dengan pendaftar yang banyak itulah yang membuat mereka menjadi terlambat,” jelasnya.
Berdasarkan data panitia, terdapat sekitar 139 desa yang menggelar Pilwu serentak tahun ini, dengan rata-rata lima bakal calon di tiap desa. Artinya, ada hampir 700 orang yang harus mengurus dokumen ke berbagai instansi seperti pengadilan, kejaksaan, kepolisian, rumah sakit, hingga kantor kecamatan.
Situasi ini membuat sebagian bakal calon memilih mendaftar lebih dulu meski berkasnya belum lengkap, agar tidak melewati batas waktu.
“Biasanya orang Indramayu punya hitung-hitungan sendiri. Mereka daftar dulu, berkasnya nyusul, yang penting namanya masuk dulu,” tandas Casyanto.
Ia menambahkan, panitia akan tetap memberikan waktu bagi calon untuk melengkapi kekurangan dokumen selama masa verifikasi. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto