Rumah Zakat Salurkan Bantuan Ternak Entog untuk Warga Desa Sukareja Indramayu
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Program Tani Berdaya yang digagas oleh Rumah Zakat bekerja sama dengan Lokadesa terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat pedesaan. Program ini tidak hanya berfokus pada sektor pertanian tanaman pangan, tetapi juga mencakup peternakan dan perikanan sebagai bagian dari pertanian secara umum.
Pada Jumat, 24 Oktober 2025, Relawan Inspirasi Rumah Zakat menyalurkan bantuan ternak entog kepada warga di Desa Sukareja, Blok Rawa RT 008/RW 003, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Program ternak entog ini dipilih karena memiliki potensi ekonomi yang besar. Daging entog sudah sangat familiar di Indramayu, bahkan menjadi bahan utama masakan khas daerah ini, yaitu pedesan entog.
Sebanyak lima warga menerima bantuan berupa bibit entog, pakan, kandang, dan tempat pakan. Jenis entog yang dibagikan terdiri dari entog luxime dan entog jumbo.
Entog luxime memiliki ciri khas warna bulu putih sejak kecil (pitik bule). Harga jualnya cukup menjanjikan, yakni sekitar Rp50.000 di usia satu bulan, Rp100.000–150.000 di usia dua bulan, dan Rp250.000–300.000 untuk bibit siap produksi. Sementara itu, entog jumbo dikenal memiliki postur tubuh lebih tinggi dengan bobot yang bisa mencapai 5 kilogram per ekor, menjadikannya lebih diminati di pasaran.
Beberapa penerima bantuan merupakan peternak entog yang sudah berpengalaman. Mereka mengaku sangat bersyukur karena bantuan tersebut membantu meningkatkan kapasitas usaha ternak mereka.
“Alhamdulillah, saya sangat senang mendapat bantuan ini. Kebetulan saya sudah beternak entog, tapi jumlahnya masih sedikit karena keterbatasan modal. Semoga ternak entognya bisa berjalan lancar dan memberikan keuntungan besar. Aamiin,” ujar Rusniyati (46), salah satu penerima bantuan.
Relawan Inspirasi Rumah Zakat berharap, program ini tidak hanya meningkatkan penghasilan penerima, tetapi juga dapat dikembangkan ke tahap pengolahan produk turunan entog di masa mendatang. Dengan demikian, pemberdayaan ekonomi masyarakat bisa tumbuh lebih luas dan berkelanjutan. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto