Dua Remaja Diduga Mabuk dan Tabrak Rumah di Losarang Indramayu, Begini Kata Polisi
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Kepanikan dua remaja diduga dalam kondisi mabuk memicu keributan di Losarang, pada Selasa, 18 November 2025 malam sekira pukul 21.30 WIB. Kejadian itu sempat viral di media sosial setelah beredar video yang menyebut adanya senjata tajam dan pengejaran warga terhadap dua pelaku.
Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda, memberikan penjelasan lengkap mengenai peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa keributan bermula saat sekelompok remaja minum-minuman keras di depan Yayasan Dai Annur.
“Keterangan masyarakat warga yang tadi malam tuh ke sana. Bahwasanya anak-anak itu sebelum ini tuh minum-minuman nih sama teman-temannya di yayasan ya. Yayasan Dai itu di depannya,” ungkap AKP Hendro.
Menurut Kapolsek, aktivitas minum tersebut mendapat teguran dari warga. Hal itu membuat para remaja panik dan bubar.
“Nah, kemudian ada warga ya. Dibubarin sama warga, enggak boleh minum. Sehingga pada panik tuh anak-anak itu bukan dua orang. Ya lebih dari dua orang minum-minumannya itu,” jelasnya.
Dua di antaranya melarikan diri menggunakan motor dan terpencar ke arah berbeda. Salah satu motor kemudian melaju ke arah Santing dalam kondisi tidak terkendali.
“Dikiranya ada yang ngejar perasaan dia karena memang posisi kan mabok tuh, nabrak pager rumahnya Pak Dewan,” ujarnya.
Akibat tabrakan itu, motor ringsek dan salah satu remaja mengalami luka cukup parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Video yang beredar sempat menyebut adanya senjata tajam dibawa pelaku. Namun Kapolsek menegaskan bahwa tidak ditemukan senjata apa pun di lokasi.
“Ya, pada waktu itu mah enggak ada senjata tajamnya," tegasnya.
Kapolsek memastikan bahwa indikasi utama peristiwa ini adalah konsumsi minuman keras, bukan aksi kejahatan geng motor seperti yang beredar.
Satu remaja sempat disembunyikan warga karena takut menjadi sasaran amuk massa.
“Yang satunya diumpetin warga. Takut digebukin massa jadi diumpetin warga,” kata AKP Hendro.
Keduanya kemudian berhasil diamankan polisi dan dibawa ke Polsek Losarang sebelum dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Jadi dua-duanya kita bawa ke polsek, kita ambil kemudian dan kita bawa ke rumah sakit. Ya, yang satunya lumayan ya, agak parah ya,” ujarnya.
Saat ini, kedua remaja masih menjalani perawatan medis sehingga belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kalau keterangan dari ini anaknya masih di rumah sakit, belum diminta keterangan,” jelas Kapolsek. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto