Jalan Depan Kilang Balongan Mulai Ditutup 15 Desember, Akses Dialihkan ke Sukaurip–Sukareja
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Jalan Raya Balongan yang melintas tepat di depan Kilang Pertamina RU VI Balongan dipastikan akan memasuki tahap uji coba penutupan pada 15 Desember 2025. Kebijakan ini menjadi langkah awal menuju penerapan penuh area buffer zone di sekitar kilang.
Sebagai konsekuensinya, seluruh arus kendaraan yang selama ini melewati depan kilang akan dialihkan menuju ruas Desa Sukaurip–Sukareja. Jalur alternatif tersebut telah selesai dilebarkan sehingga dianggap siap menampung peningkatan volume lalu lintas.
Kepastian mengenai uji coba ini disampaikan Manager Legal Counsel PT KPI RU VI Balongan, I Ketut Putra Arimbawa, dalam agenda diskusi antara Pertamina RU VI, Pemerintah Kabupaten Indramayu, dan sejumlah stakeholder. Pertemuan digelar di Gedung Patra Ayu, Komplek Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu, pada Jumat, 28 November 2025.
Menurut Ketut, berbagai persiapan teknis tengah dirampungkan termasuk pemasangan rambu-rambu pengaturan lalu lintas.
“Sebelum uji coba, kami pastikan semua rambu-rambu lalu lintas akan terpasang demi menjaga keselamatan lalu lintas,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Kilang Balongan juga menyiapkan pengamanan maksimal melalui pendirian enam pos jaga. Seluruh pos akan beroperasi selama 24 jam dengan sistem dua shift. Tim penjaga berasal dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Security Kilang Balongan, serta melibatkan masyarakat terdampak.
Dari pihak pemerintah daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Aep Surahman, menekankan pentingnya percepatan sosialisasi kepada warga terutama yang sehari-hari melintas pada rute tersebut. Ia mengingatkan tentang perlunya pengaturan pada waktu-waktu rawan.
“Yang paling penting untuk diwaspadai adalah jadwal anak sekolah, untuk itu perlu melibatkan dinas pendidikan agar bisa disosialisasikan ke lingkungan sekolah,” terang Aep.
Sementara itu, Pjs. Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Andromedo Cahyo Purnomo, memastikan komitmen perusahaan untuk menindaklanjuti berbagai saran yang disampaikan pemerintah maupun stakeholder lain. Ia menegaskan bahwa tujuan utama pembentukan buffer zone adalah menjaga keselamatan masyarakat jika terjadi keadaan darurat di kilang.
Dalam keterangannya, Andromedo menyebutkan bahwa penutupan permanen Jalan Depan Kilang Pertamina Balongan akan dimulai pada 1 Januari 2026, setelah tahapan uji coba selesai dievaluasi. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto