Hari Ketiga, Tim SAR Temukan Jaring Nelayan saat Pencarian 3 ABK Hilang di Perairan Indramayu
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Operasi SAR pencarian tiga Anak Buah Kapal (ABK) KM Putri Lancar Samudera memasuki hari ketiga, Rabu, 17 Desember 2025. Tim SAR Gabungan kini memperluas radius penyisiran hingga ke perairan Pulau Biawak (Pulau Rakit) menyusul adanya pergerakan arus laut yang mengarah ke wilayah barat.
Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, mengungkapkan bahwa perluasan area ini didasarkan pada analisis SAR Map yang menunjukkan pergeseran target pencarian ke arah perairan Cirebon.
"Di operasi hari ketiga ini, kita memperluas area pencarian sampai ke Pulau Rakit atau Pulau Biawak. Berdasarkan SAR Map, pergerakan sudah mengarah ke barat, artinya bisa juga sampai nanti ke arah Cirebon. Maka kami juga fokus ke perairan sana," ujar Ade Dian Permana, Rabu, 17 Desember 2025.
Hingga pukul 11.00 WIB, tim di lapangan melaporkan adanya temuan berupa jaring nelayan di sekitar lokasi penyisiran. Saat ini, petugas masih mendalami apakah alat tangkap tersebut milik KM Putri Lancar Samudera yang tenggelam atau milik nelayan lain.
"Ada penemuan jaring. Ini sedang digali informasinya, apakah itu jaring milik kapal yang tenggelam atau memang punya nelayan lain yang sedang memasang jaring di area tersebut," tambahnya.
Berbeda dengan hari-hari sebelumnya yang sempat terkendala ombak besar, cuaca di perairan Indramayu pada hari ketiga ini terpantau sangat kondusif untuk operasi evakuasi. Kondisi ini dimanfaatkan tim untuk memaksimalkan pencarian hingga sore hari.
"Untuk hari ini cuaca alhamdulillah cerah dan landai. Ketinggian gelombang antara 0 sampai 1 meter. Artinya, pencarian bisa terus kita laksanakan secara maksimal mungkin sampai sore nanti," jelas Ade.
Hingga saat ini, dari total 18 kru kapal, 15 orang telah dinyatakan selamat, sementara 3 orang lainnya masih dalam status pencarian. Operasi ini melibatkan berbagai unsur mulai dari Basarnas (KN SAR Setyaki & RBB), Polairud, TNI AL, hingga relawan nelayan setempat. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto