Nuansa Bambu dan Alam Hiasi Gereja Santo Yusuf Indramayu Menyambut Natal 2025
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Menjelang perayaan Natal 2025, suasana khidmat mulai terasa di Gereja Katolik Santo Yusuf, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Jemaat Kristiani secara bergotong royong mulai menghiasi gereja dengan berbagai ornamen khas Natal, mulai dari pohon Natal, gua kelahiran Yesus, hingga altar sederhana yang dibuat dari anyaman bambu dan hasil alam sekitar.
Nuansa alami dan bersahaja menjadi pilihan utama dalam dekorasi gereja tahun ini. Anyaman bambu, gubuk kecil, serta elemen alam dirangkai menjadi simbol kesederhanaan kelahiran Yesus, sekaligus memperkuat makna spiritual Natal bagi umat.
Wakil Ketua Stasi Gereja Katolik Santo Yusuf, Holmes Siagalan, mengatakan abahwa aktivitas jemaat pada Senin, 22 Desember 2025, difokuskan pada persiapan menjelang misa malam Natal.
“Kalau untuk kegiatan hari ini baru mau persiapan untuk malam Natal nanti. Untuk persiapan memasang pohon Natal sama gua nanti di dalam,” ujar Holmes.
Ia menambahkan, perayaan misa malam Natal akan digelar pada Rabu malam dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Kalau untuk misa perayaan malam Natalnya nanti di hari Rabu pukul 19.00 WIB atau jam 07.00 malam,” katanya.
Tak hanya soal dekorasi dan ibadah, aspek keamanan juga menjadi perhatian serius pihak gereja. Holmes memastikan bahwa sistem pengamanan di lingkungan Gereja Katolik Santo Yusuf telah dipersiapkan dengan baik.
“Untuk CCTV kita punya, ada CCTV sama di dalam juga ada. Dan juga kemarin dari pihak yang berwajib dari dari pihak Kepolisian sudah menstrealisasi kemarin. Ya, sudah,” pungkasnya.
Dengan persiapan yang matang, baik dari sisi spiritual maupun keamanan, jemaat berharap perayaan Natal tahun ini dapat berlangsung dengan khidmat, aman, dan penuh kedamaian. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto