Indramayu,
Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) Bersubsidi Tahun 2022 di Alun-alun Kabupaten Indramayu, Rabu (27/4/2022). Saat OPM itu Pemkab menyediakan sebanyak 5.000 paket kebutuhan pokok bersubsidi bagi masyarakat Rumah Tangga Sasaran (RTS) dengan mengutamakan Rumah Tangga Miskin (RTM).
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Bank Indonesia (BI) Cirebon, Hestu Wibowo bersama, perwakilan bank bjb, Area Manager Communication Relation & CSR PT KPI Refinery Unit VI Balongan Imam Rismanto dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Indramayu, Maman Kostaman mengatakan, sebanyak 5.000 paket kebutuhan pokok bersubsidi disediakan Pemerintah Kabupaten Indramayu yang diperuntukkan bagi masyarakat Rumah Tangga Sasaran (RTS) dengan mengutamakan Rumah Tangga Miskin (RTM).
“Operasi pasar murah bersubsidi ini mudah-mudahan bisa mengurangi beban masyarakat. Alhamdulillah pada kesempatan ini terdapat 5.000 paket kebutuhan pokok bersubsidi mulai beras dan sebagainya,” kata Maman usai membuka OPM.
Menurutnya, meski kebutuhan pokok mengalami kestabilan harga namun OPM Bersubsidi ini penting diselenggarakan dalam rangka menyikapi kemungkinan kenaikan harga jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M dan mengantisipasi terjadinya inflasi di Kabupaten Indramayu.
“Harga beras dan sebagainya tetap stabil, mudah-mudahan OPM Bersubsidi ini bisa membantu RTM dalam memenuhi kebutuhan pokoknya untuk perayaan Lebaran Idul Fitri,” sebutnya.
Pemkabn Indramayu kata dia, mengapresiasi sejumlah pihak yang telah berkolaborasi dan berpartisipasi dalam suksesnya OPM Bersubsidi Tahun 2022 dalam rangka membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok.
Sementara itu Kepala Perwakilan BI Cirebon Hestu Wibowo menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu strategi dalam pengendalian inflasi daerah khususnya di Indramayu dengan 5K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, Komunikasi yang efektif dan Kolaborasi dan koordinasi dari beberapa pihak).
“Kegiatan operasi pasar murah bersubsidi ini merupakan strategi kita dalam rangka mengantisipasi inflasi melalui keterjangkauan harga. Artinya dengan kegiatan ini kami sebagai mitra pemerintah daerah menyediakan barang-barang yang dijual ini adalah berunsur subsidi dari kami berpartisipasi dalam menyediakan kebutuhan pokok untuk masyarakat,” katanya.
Hestu berharap, melalui kegiatan OPM Bersubsidi Tahun ini masyarakat bisa membeli kebutuhan sehari-hari, bahkan ditengah-tengah Bulan Suci Ramadhan ini masyarakat bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Kegiatan OPM Bersubsidi ini diikuti sejumlah perusahaan dalam dan luar daerah seperti Bulog Sub Drive Indramayu, Surya Toserba, Yogya Toserba, PT. PG Rajawali II Cirebon, Alfamart, Gabungan UMKM Indramayu, Pertamaina RU VI Balongan, Diskanla Kabupaten Indramayu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu dan Koperasi Tani Mulus Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto