Bersama BKKBN, Anggota DPR RI, Kardaya Warnika Sosialisasi KIE Bangga Kencana

Safaro
Anggota Komisi IX DPR RI, H. Kardaya Warnika bersama BKKBN dan mitra kerja di Provinsi Jawa Barat mensosialisasikan KIE dan program Bangga Kencana. (istimewa)

Cirebon, iNewsIndramayu.id

Anggota DPR RI dari Dapil Jabar VIII meliputi Kabupaten/Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu, H. Kardaya Warnika menyambangi konstituennya di Desa Slendra Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, Jumat (8/7/2022). Kedatangan  Anggota Komisi IX DPR RI ini  diiringi mitra kerjanya yakni Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

Kedatangan  H. Kardaya Warnika  selain untuk menyambangi konstituennya juga melakukan sosialisasi, Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan Dan Keluarga Berencana).

Selain H. Kardaya Warnika, sosialisasi juga menghadirkan Direktur Bina Akses Pelayanan KB BKKBN, Zamhir Setiawan, Kordinator Bidang LATBANG perwakilan BKKBN Provinsi Jabar, Angela Sri Melani Winyarti dan Kepala Bidang KB -K3 DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Yati Fironike. 

Ibu-ibu kader KB bersama warga setempat dan Kuwu (Kepala Desa) Slendra,  Uum Kumsini  diedukasi menerapkan hidup sehat, dengan tujuan untuk menekan angka stunting secara nasional.

Anggota Komisi IX DPR RI, Kardaya Warnika mengatakan, pengentasan stunting ini demi menjaga kualitas generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas di masa yang akan datang.

"Sosialisasi ini kita lakukan langsung dengan turun ke masyarakat dan untuk hari ini kita menyambangi Desa Slendra, maka seluruh warga harus berbangga hati karena mendapat informasi langsung dari para narasumber yang sangat berkompeten," kata dia dalam keterangannya.

Sementara itu, Direktur Bina Akses Pelayanan KB BKKBN, Zamhir Setiawan menyampaikan, penurunan angka stunting di Indonesia menjadi fokus pemerintah saat ini. Hal ini sebagai upaya pemerintah untuk menghadapi Bonus Demografi nanti. Masyarakat, kata dia, sedari sekarang harus disiapkan agar mampu berdaya saing dengan negara-negara lain.

"Secara nasional, penurunan stunting memang cukup bagus, sejak 2019 ini terus turun. Apalagi pak Presiden menargetkan untuk stunting di 2024 harus 14 persen, sekarang kita masih ada di angka 27 persen," ujar dia.

Zamhir Setiawan juga berharap agar seluruh warga yang akan memasuki jenjang pernikahan melakukan tes kesehatan sekaligus diberikan informasi tentang pentingnya pengasuhan anak yang sehat dan bebas stunting.

“Untuk pranikah diharapkan tes semua agar dapat informasi tentang mendapatkan anak yang sehat, sehingga bangsa kita akan benar-benar terbebas dari stunting,” sebutnya.

Perwakilan BKKBN Provinsi Jabar, Angela Sri Melani Winyarti dalam pemaparannya mengulas tentang tumbuh kembang anak. Menurutnya, gangguan gizi kronis yang mengakibatkan bayi gagal tumbuh, badan pendek, kecerdasan rendah dan mudah sakit-sakitan.

“Agar tidak terjadi sunting maka kita harus mencegahnya diawal kehamilan dan dalam 1000 hari pertama kehidupan,” papar dia.

Acara sosialisasi berjalan dinamis, para ibu-ibu nampak antusias bertanya kepada narasumber ketika forum tanya jawab dibuka. Melihat antusiasme warga tersebut, Anggota DPR RI, H. Kardaya Warnika mengaku sangat bahagia dan berharap agar ilmu yang didapat bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya berharap para ibu-ibu bisa langsung menerapkan ilmu yang didapat demi keberlangsungan kesehatan keluarganya masing-masing,” harap Kardaya sapaan akrabnya. (safaro)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network