KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Ribuan warga memadati area stadion Mashud Wisnu Saputra Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, saat memperingati Harlah 1 Abad NU, Rabu (15/2/2023). Bahkan pertama kalinya, peringatan Harlah NU di Kuningan dihadiri langsung Gus Muwafiq untuk memberikan tausyiah kebangsaan.
Selama acara berlangsung, jamaah diajak untuk melantunkan sholawatan. Sekaligus diwarnai acara pelantikan PC NU Kuningan masa khidmat 2022-2027.
Ketua PCNU Kuningan, KH Aam Aminuddin menyampaikan, ucapan terima kasih pada seluruh jamaah yang hadir dalam peringatan Harlah 1 Abad NU. Melalui tema Harlah NU yakni Merawat Jagat Membangun Peradaban, warga nahdliyin diajak bahu membahu untuk terus berkhidmat terhadap NU.
“Mari kita semua membulatkan tekad, memperjuangkan serta membangun NU dan NKRI, dengan kolaborasi untuk membimbing jamaah melalui persatuan dan kesatuan,” ucapnya.
Ketua PWNU Jabar, KH Juhadi Muhammad berpesan, agar seluruh pengurus PCNU Kuningan untuk terus maju dan berkembang mengawal dan membimbing masyarakat. Meski dengan berbagai tantangan yang luar biasa, pengurus dituntut untuk cepat beradaptasi dengan baragam dinamika yang sedang terjadi.
“Mari bersemangat berdakwah mensyiarkan agama Islam, melalui budaya-budaya yang ada dan infrastrukur yang tersedia. Tentu agar ilmu yang disyiarkan, dapat dengan mudah didapatkan dan dirasakan oleh seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Sementara Bupati Kuningan, Acep Purnama mengapresiasi, atas kegiatan Harlah 1 Abad NU di Kuningan. “Penghargaan setinggi-tingginya bagi keluarga besar NU, yang selama ini merasakan terjalin kebersamaan dengan konsep ulama dan umaro untuk umat,” ucapnya.
Dia berharap, ke depan dapat terus menjadi garda terdepan dalam mengawal pilar-pilar kebangsaan, untuk mewujudkan Indonesia yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur.
“Saya ucapkan pula selamat, atas pelantikan PCNU Kuningan masa khidmat 2023-2027. Semoga senantiasa terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta meningkatkan program nyata yang bermanfaat bagi masyarakat melalui pembinaan kehidupan beragama di tengah-tengah lingkungan masyarakat,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait