CIREBON,iNewsIndramayu.id - Hubungan kerja sama antara Pemprov Jabar dengan Muhammadiyah terjalin begitu baik dari sejak dulu. Terutama kerja sama dalam bidang sumber daya manusia (SDM), kesehatan, dan pendidikan.
Hal itu dikemukakan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat mengisi sambutan pada acara Muswil Muhammadiyah Jabar di Stadion Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (25/2/2023). Apalagi tahun ini Pemprov Jabar sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jabar, nantinya bisa dipergunakan untuk kegiatan dan operasional organisasi di tahun 2023.
"Ada uang hibah Rp2 miliar untuk kepengurusan tahun ini dari Pemprov Jawa Barat," ujar Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jabar.
Dia menyebut, jika Pemprov Jawa Barat terus membantu dakwah yang dilakukan Muhammadiyah. Termasuk saat tahun lalu, Pemprov Jabar mengucurkan hibah untuk SMK Muhammadiyah di Gebang Cirebon sebesar Rp1 miliar.
"Uang rakyat kembali ke rakyat, Gubernur hanya mengatur kepatutan anggaran saja," imbuhnya.
Hubungan dengan Muhammadiyah, kata Kang Emil, sudah tercipta baik sejak semasa masih kecil karena menjadi salah satu alumni dari TK Aisyiyah di Dago Barat, Bandung. Kang Emil sendiri menyebut kedatangan ke Muswil Muhammadiyah Jabar untuk berpamitan sebagai gubernur, karena tahun ini memasuki masa akhir jabatan hingga bulan September 2023.
"Saya alumni TK Aisyiyah, tahun ini tahun terakhir, September nanti, jadi saya mohon maaf jika ada kekurangan. Dari awal menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat hingga per Desember kemarin, Pemprov Jabar menerima lebih dari 500 penghargaan. Itu artinya selama ini telah banyak terjadi perubahan ke arah yang lebih baik," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil juga memberikan kado bagi ibu-ibu Aisyiyah yang berulang tahun di 25 Februari 2023. Kang Emil meminta sejumlah ibu-ibu yang berulang tahun di tanggal 25 Februari untuk maju ke atas panggung, dan selanjutnya akan diberikan hadiah. Dari lima orang yang berulang tahun, 1 diantaranya diberikan hadiah umroh sementara sisanya diberikan hadiah uang tunai masing-masing Rp1 juta.
“Muswil ini sudah tertunda dua tahun lebih karena pandemi COVID-19. Saya doakan semoga dalam kegiatan ini terpilih kader-kader terbaik yang akan memimpin PWM lima tahun ke depan, dan terus bersinergi dalam banyak hal dengan Pemprov Jawa Barat," ungkapnya.
Salah satu yang menarik perhatian dalam pembukaan Muswil sendiri, yakni ketika ada penampilan 210 penari topeng kelana dari 6 sanggar di Kabupaten Cirebon. Sebab sukses memukau penonton yang hadir dalam pembukaan Muswil ke-21 Muhammadiyah Jabar di Kabupaten Cirebon.
Para penari dengan pakaian khas warna dominan merah tersebut, menari di depan ribuan penonton dari kalangan keluarga besar Muhammadiyah Jabar. Berkali-kali iringan tepuk tangan mengiringi para penari yang didominasi para penari cilik.
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan Muswil ke-21 Muhammadiyah Jabar di antaranya Menteri PMK Muhadjir Effendy, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, dan pengurus Muhammadiyah baik provinsi hingga tingkat kabupaten dan kota di Jabar.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait