KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Gubernur Ridwan Kamil berpesan agar masyarakat maupun pengunjung dapat memelihara kawasan objek wisata Waduk Darma Kuningan, Jawa Barat. Hal ini disampaikan Kang Emil saat kunjungan di kawasan Waduk Darma pada Rabu (15/3/2023).
“Penataan Waduk Darma ini adalah salah satu yang kami banggakan. Sebab menurut saya, ini sudah sangat luar biasa,” kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
“Saya titip revitalisasi yang luar biasa ini, mudah-mudahan selalu dijaga,” sambungnya.
Dia menyebutkan, total anggaran yang digelontokan provinsi untuk revitalisasi Waduk Darma di atas Rp 30 miliar. Yakni dengan dua kali tahapan pengerjaan, semoga menjadi destinasi wisata unggulan bahkan levelnya internasional.
“Mudah-mudahan bisa menjadi sebuah kebanggaan, bukan hanya masyarakat di Kuningan tapi juga Jawa Barat. Apalagi nanti bulan September saya akan mengakhiri jabatan sebagai Gubernur Pemprov Jabar, dan tahun ini juga untuk pengaspalan jalan. Sebab dua tahun selama COVID-19, uang infrastruktur itu menjadi berat, sehingga sekarang proses pengerjaan kita lakukan,” bebernya.
Saat kunjungan itu, Ia memuji hasil dari pengerjaan revitalisasi Waduk Darma Kuningan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada petugas pintu air, karena sudah bekerja maksimal.
“Saya ucapkan terima kasih kepada petugas penjaga pintu air dan penjaga operasi bendungan. Pintu air saja dijaga apalagi pintu hati,” ucapnya.
Dirinya menyebut, selama menjabat sebagai gubernur mampu meraih 500 penghargaan baik level nasional maupun internasional. Artinya jika penghargaan itu merupakan buah dari hasil kerja selama lima tahun menjabat selaku Gubernur Jabar.
“Kalau saya ceritakan dari 500 cerita itu bisa sampai besok ya. Jadi keburu munggahan, tapi pointnya itu 500 cerita memperbaiki dari sebelum menjadi sesudah, misalkan seperti Waduk Darma ini,” ungkapnya.
Menurut Ridwan Kamil, jika tahun ini adalah tahun infrastruktur. Jadi selama tahun ini menyiapkan anggaran Rp 1 triliun lebih untuk pengaspalan jalan hingga ke desa-desa.
“Maka di tahun terakhir ini, saya mengaspal jalan di mana-mana. Sebab tahun sebelumnya itu pandemi, anggaran dialihkan untuk pananganan COVID-19,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
