Ono Surono Usung Jabar Bangkit 2024, Bakal Maju di Pilgub Jabar

Safaro
Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono melakukan pertemuan dengan para kepala desa di Kabupaten Cirebon, Jabar. Foto: Ist

CIREBON,iNewsIndramayu.id - Anggota DPR dari Fraksi PDIP Ono Surono mengadakan pertemuan dengan para kepala desa di Kabupaten Cirebon, Jabar. Pertemuan tersebut digagas langsung Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), akibat masih banyaknya persoalan rakyat di desa yang perlu diselesaikan.

"Saat ini kuwu menjadi sasaran utama rakyat saat ada masalah. Kuwu dituntut untuk bisa menyelesaikan masalah rakyat, dari mulai infrastruktur jalan sampai masalah bantuan sosial," kata Ketua FKKC, Muali.

Dia menyebut, sekarang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang bersumber dari Dana Alokasi Desa (ADD), Dana Desa (DD), Pendapatan Asli Desa, dan Bantuan Keuangan didorong untuk fokus penanganan COVID-19. Sehingga mengorbankan pembangunan infrastruktur.

Bahkan salah seorang Kepala Desa, Aris Tarmidi menyampaikan, jika selama ini dukungan Pemprov Jabar dalam bentuk bantuan keuangan dirasa masih sangat kecil. Yakni hanya Rp 130 juta setiap tahun.

Anggota DPR, Ono Surono langsung menanggapi sejumlah keluhan yang disampaikan para kepala desa. Seperti yang pernah disampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat pidato HUT ke-49 PDIP, jika desa adalah ujung tombak pemerintahan yang berada di garda terdepan pelayanan publik. Sekaligus tempat hidupnya tradisi dan adat istiadat.

"Desa adalah taman sari kearifan lokal nusantara, itulah sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa. PDI Perjuangan telah menjadikan desa kuat, Indonesia maju dan berdaulat. Desa taman sari kemajuan nusantara sebagai tema dalam Rakernas 2021, dengan rekomendasi mendorong seluruh kader PDI Perjuangan yang duduk di legislatif dan eksekutif untuk fokus membantu dan membangun desa," kata Ono Surono, Kamis (16/3/2023).

Selaku Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono memiliki program Jabar Bangkit 2024. Bahkan sepakat dengan para kepala desa, untuk mengalokasikan bantuan keuangan kepada desa di seluruh Jabar senilai Rp 500 juta per tahun.

“Sangatlah tepat bila bantuan keuangan desa ditambah menjadi Rp 500 juta, supaya desa bisa membangun lebih banyak lagi dan dapat menyelesaikan masalah rakyat. Saya masukan program Rp 500 juta dalam Jabar Bangkit 2024 sebagai program PDI Perjuangan dan Calon Gubernur Jawa Barat 2024," tandasnya.

Menurutnya, jika di Jabar ada sebanyak 5.957 desa, maka hanya perlu disiapkan anggaran sekitar Rp 3 triliun. Total anggaran tersebut jika dihitung masih kurang dari 10 persen total APBD Jabar.

"Maka kita harus membangun Indonesia dari desa. Jika desa kuat, maka Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri, itulah Indonesia maju yang berdaulat. Indonesia yang berakar dan bertumpu pada desa yang kuat," tutupnya.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network