KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Musibah kebakaran bangunan rumah menimpa milik warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Bahkan atas kejadian ini, pemilik rumah meninggal dunia karena terjebak kobaran api.
Musibah kebakaran rumah lokasiya berada di Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana, Kuningan pada Minggu (30/4/2023) malam. Korban tewas adalah perempuan yang tak lain pemilik rumah atas nama Kasih (44).
Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti dalam keterangan persnya, menuturkan, petugas pemadam menerima laporan adanya kebakaran berselang satu jam sejak awal kejadian. Hal ini cukup disayangkan karena keterlambatan laporan kebakaran, sehingga penanganan tidak dengan cepat segera dilakukan.
“Kebakaran menimpa rumah milik Ibu Kasih, dan korban juga meninggal dunia dalam peristiwa ini. Lokasi kejadian berada di Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana tepatnya di Blok Cipendey dengan luas bangunan terbakar 90 meter persegi,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjutnya, jika api kebakaran diketahui pertama kali pukul 20.30 WIB dan sudah membesar di bagian ruang tengah rumah. Saksi kebetulan tetangga korban, saat itu berusaha memanggil pemilik rumah yang kebetulan berkebutuhan khusus.
“Saat itu juga, warga bersama-sama berusaha memadamkan api kebarakan dengan alat seadanya dan terus menerus memanggil pemilik rumah. Karena api sudah semakin besar dan atap bangunan sudah ambruk, warga tidak berani menerobos ke dalam rumah,” bebernya.
Selanjutnya usai satu jam sejak awal kebakaran, Ia menyebut, pihak pemdes setempat baru melaporkan kejadian ke polsek terdekat. Sehingga dari laporan itu, baru kemudian dilaporkan kepada petugas pemadam kebakaran.
“Api berhasil dipadamkan selama 1 jam 30 menit dibantu warga dan petugas gabungan. Saat proses pemadaman, pemilik rumah ikut terbakar dan meninggal dunia dengan luka bakar hampir 75 persen,” ungkapnya.
Pihaknya menduga, api kebakaran dipicu dari arus pendek listrik. Korban tewas tinggal seorang diri di rumah, kemudian di bawa ke rumah sakit dan penanganan lanjutan dilakukan petugas kepolisian.
“Selain korban meninggal dunia, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp140 juta,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
