Coaching Clinic dan Safety Riding Diserbu Banyak Pengemudi Ojol

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Satlantas Polres Indramayu ajak Ojol, Ojek Pengkolan dan Supir angkot, untuk ambil bagian dalam program Coaching Clinic dan Safety Riding yang diadakan di area Sport Center Indramayu, Jumat (15/9)

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bagus Yudo Setyawan mengatakan, Coaching Clinic dan Safety Riding merupakan rangkaian kegiatan HUT Polantas yang ke-68 dan Operasi Zebra Lodaya 2023.

"Kita melaksanakan coaching clinic dan safety riding kepada rekan-rekan Ojol, Ojek Pengkolan dan Supir angkot.

Edukasi yang kita sampaikan kepada mereka adalah aturan berlalu lintas yang baik dan benar serta keselamatan dalam berlalu lintas," ucap AKP Bagus.

Coaching Clinic dan Safety Riding

Menurut AKP Bagus pelatihan Coaching Clinic dan Safety Riding terbagi dalam 4 sesi yaitu: Safety Riding dan Driving, edukasi terkait Tilang Elektronik serta bagaiman kalau terkena tilang tersebut, dan bagaimana untuk menolong korban kecelakaan ketika ia mengalami kecelakaannya.

"Untuk sekedar informasi selama masa operasi zebra Lodaya 2023, Polres Indramayu mencatat ada 5.200 pelangar. 

Paling banyak yang melanggar adalah pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm, spion, dan knapot brong," terang AKP Bagus.

Pengemudi Ojol dan Sejenisnya Diharapkan Untuk Tetap Mematuhi Aturan Lalu Lintas

AKP Bagus juga berpesan kepada seluruh Pengemudi Ojol, Ojek Pangkalan, dan supir angkot agar tetap mematuhi aturan berlalu lintas yang benar serta mengutamakan keselamatan para penumpang.

Sementara itu, salah satu Pengemudi Ojol Haris asal Lemahmekar Indramayu, mengatakan kegiatan coaching clinic dan safety riding yang diadakan oleh Satlantas Polres Indramayu dirasa sangat bermanfaat buat para Ojol.

"Kami dibekali Ilmu tentang bagaimana menjadi pengemudi yang baik, dan patuh terhadap hukum berlalu lintas.

Tidak ugal ugalan dijalan serta menjaga keselamatan penumpang yang dibawa untuk selalu menggunakan helm sebagai alat pengaman," ucap Haris.

Editor : Tomi Indra Priyanto