CIREBON, iNewsIndramayu.id-Bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kota Cirebon, Rinna Suryanti kembali buka suara terkait persoalan kepindahannya dari PKB ke PAN. Rinna yang sebelumnya mengaku pindah partai karena kecewa, disebut tendensius oleh Ketua DPC PKB Kota Cirebon, Saefurrohman.
"Saya secara pribadi tidak ingin menanggapi, namun saya kembalikan lagi terhadap penilaian orang terhadap saya. itu adalah hak menilai setiap orang, salah atau benar nya saya kembalikan terhadap persepsi masing-masing," ujar Rinna kepada wartawan, Jumat malam (29/9/2023).
Rinna pun, tak memungkiri kalau dirinya tetap merasa kecewa terhadap PKB. Menurut dia, perasaan kecewa tersebut merupakan suatu hal yang wajar.
"Emang ada sedikit kekecewaan, namun saya tidak sekalipun berbicara kenapa saya kecewa. Ini adalah perasaan wajar kekecewaan. Yang terpenting saya tidak sekalipun mengeluarkan statement terkait kekecewaan saya tersebut," ucapnya.
"Hanya menyatakan sudah tidak lagi bisa bekerja sama dan meminta maaf tidak bisa berjuang bersama hingga akhir bersama PKB," sambungnya.
Meski demikian, Rinna tetap berterima kasih kepada DPC PKB karena sudah menghargai atas keputusan dan langkah politiknya. Bahkan, ia juga sempat mendoakan PKB agar meraih perolehan suara dan hasil yang maksimal dalam Pileg 2024 nanti.
"Semoga tetap solid. Dikarenakan saya sudah di terima di PAN maka saya akan berjuang maksimal disini, bersama partai pilihan saya untuk berlabuh," katanya.
Diberitakan sebelumnya, mengaku kecewa, bakal calon legislatif (bacaleg) perempuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rinna Suryanti resmi menyatakan kepindahannya dari PKB dan memilih bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Padahal, waktu penetapan daftar calon tetap (DCT) tinggal sebentar lagi.
"Sekarang saya sudah mulai aktif sebagai bacaleg di Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cirebon. Mungkin sudah waktunya untuk beralih, karena memang ada beberapa hal yang membuat saya untuk pindah," ujar Rinna kepada wartawan di DPD PAN Kota Cirebon, Selasa malam (26/9/2023).
Calon anggota DPRD Kota Cirebon yang sebelumnya di daftar calon sementara (DCS) dari PKB ini, tak banyak menjelaskan terkait alasan kepindahannya. Dihadapan para wartawan, Rinna hanya mengaku kecewa terhadap PKB meski partai tersebut merupakan salah satu partai yang diidolakannya.
"Saya ada sedikit kekecewaan akhirnya pilihan kedua saya jatuh di PAN. Semoga ini yang menjadi yang utama buat saya," ucapnya.
Diketahui, atas pernyataan Rinna Suryanti yang beredar di media belakangan ini, DPC PKB Kota Cirebon memberikan pernyataan resminya lewat pemberitaan di media, pada Kamis (28/9/2023). Dalam pemberitaan tersebut, Ketua DPC PKB Kota Cirebon, Saefurrohman menyatakan bahwa pihaknya telah menghargai atas keputusan pengunduran diri Rinna.
Hanya saja, PKB Kota Cirebon menyayangkan terkait pernyataan kekecewaan Rinna dihadapan media saat mendaftar ke DPD PAN Kota Cirebon. Saefurrohman pun menganggap, pernyataan tersebut sangat lah subjektif dan tendensius. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
