INDRAMAYU,iNewsIndramayu.id - Kelompok masyarakat di Indramayu menyatakan dukungan mereka untuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Mereka tergabung dalam Bolone Mase Gibran Indramayu.
Kelompok pendukung Gibran ini, ingin putra dari Presiden Joko Widodo itu bisa menjadi Cawapres.
Koordinator Bolone Mase Gibran Indramayu, Sahroni mengatakan, mulai dari elemen buruh, petani, nelayan, hingga ibu-ibu di Indramayu hari ini melakukan deklarasi dukungan.
Deklarasi ini dilakukan secara serentak di sebanyak 9 lokasi berbeda. "Kami melaksanakan doa bersama lalu dilanjut deklarasi dukungan untuk Gibran," ujar dia kepada awak media, Selasa (10/10/2023).
Lokasi deklarasi pertama dilakukan di Pasar Anjatan yang dilakukan 20 orang pedagang pasar. Kedua, deklarasi dilakukan di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat oleh 45 orang nelayan.
Lokasi ketiga dilakukan deklarasi di Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya oleh 25 orang petani. Keempat, deklarasi dilakukan di perusahaan peternakan ayam di Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar oleh 20 orang buruh.
Kelima, deklarasi dilakukan di Desa Karangsong Indramayu oleh 25 orang nelayan. Keenam, deklarasi dilakukan di Kampung Nelayan Karangsong oleh 20 orang nelayan.
Ketujuh, deklarasi dilakukan di Desa/Kecamatan Kroya oleh 25 orang buruh kerja proyek. Kedelapan, deklarasi dilakukan di Desa Kertanegara, Kecamatan Haurgeulis oleh 30 orang ibu-ibu PKK.
"Terakhir deklarasi dilakukan di PT Harta Beton Patrol oleh 25 orang buruh," ujar dia.
Salah seorang warga, Jojo Sutrisno menilai, Gibran yang kini menjabat sebagai Walikota Solo adalah pemimpin muda yang punya bakat.
Ia juga punya talenta dan juga jujur dalam bekerja.
"Oleh karena itu kami semua mendukung Mas Gibran untuk bisa memimpin bangsa Indonesia kedepan," terangnya.
Hal yang sama juga disampaikan warga lainnya, Juharto. Ia dalam hal ini berharap, Mahkamah Konstitusi (MK) segera memutuskan batasan usia untuk Gibran yang belum memenuhi syarat.
"Terkait batasan usia Gibran yang belum memenuhi syarat, kita berdoa semoga Tuhan merestui dan mas Gibran bisa menjadi pemimpin," tutupnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait