KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Momentum Hari Ibu dimanfaatkan Ikatan Istri Anggota DPRD (IKIAD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dengan mengadakan kegiatan sosial santunan anak yatim. Termasuk mengadakan pagelaran wayang golek di ruang rapat paripura Gedung DPRD Kuningan, Rabu (27/12).
Peringatan Hari Ibu bertajuk Perempuan Berdaya Indonesia Maju dihadiri langsung Pj Bupati Dr H Raden Iip Hidajat, Ketua DPRD Nuzul Rachdy, Ketua TP PKK Hj Susi Widyawati, dan Ketua DWP Hj Ella Dian. Wayang golek sendiri menghadirkan Ki Dalang Aan Anjasmara dari Pusaka Aria Kamuning 3.
Ketua IKIAD Kuningan, Indah Nuzul Rachdy dalam sambutan menyampaikan, peringatan Hari Ibu dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan kepada para ibu yang telah berperan penting dalam segala aspek kehidupan.
“Ibu adalah sosok yang tidak bisa tergantikan, karena ibu adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kita hadir di sini, hadir bukan hanya merayakan saja, tapi juga untuk mengenang dan mengucapkan terima kasih kepada para ibu yang sudah sangat berperan penting dalam segala aspek kehidupan,” ujarnya.
Adanya wayang golek dalam kesempatan itu, diakui jika banyak pesan moral yang disampaikan terkait pendidikan keluarga. Termasuk berpesan agar anak sebagai generasi penerus memiliki budi pekerti yang baik, salah satunya menghormati kedua orang tua mereka.
“Saya juga berharap, agar ibu-ibu lebih memperhatikan lagi anak-anaknya. Tentu agar anak-anak lebih terdidik dan tidak melakukan kegiatan negatif,” ucapnya.
Ketua DPRD Nuzul Rachdy sangat apresiasi terhadap acara peringatan yang dilaksanakan IKIAD Kuningan. Kegiatan itu merupakan momentum untuk mengakui peran penting ibu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan IKIAD ini, setiap tahun kita memperingati Hari Ibu. Mari kita jadikan momentum pengakuan pada ibu-ibu dalam memberikan peran penting di segala aspek kehidupan. Karena ibu-ibu ini adalah tiang keluarga, wanita hebat inilah yang memiliki peran dalam kesuksesan suami,” ungkap Nuzul.
Sementara Pj Bupati Kuningan, Dr H Raden Iip Hidajat mengatakan, bahwa IKIAD merupakan bagian dari organisasi wanita yang keberadaannya itu sangat penting. Apalagi peran ibu dalam keluarga dan masyarakat sangatlah penting.
“Jadi IKIAD itu bagian dari organisasi wanita yang keberadaanya itu penting. Peran wanita peran seorang ibu sangat penting, ketika suami bekerja maksimal, di belakang itu ada peran istri yang sangat hebat,” katanya.
Dirinya berharap, IKIAD dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam berbagai hal. Misalkan seperti mengatasi stunting, mengentaskan kemiskinan hingga pengendalian inflasi.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
