INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indramayu, Jawa barat berkomitmen untuk bersikap netral dalam Pilpres 2024 dan membebaskan pengurus dan anggotanya untuk memilih sesuai dengan hati dan nuraninya masing-masing, tanpa adanya penekanan untuk memilih salah satu Paslon.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh ketua DPD KNPI Jawa barat, Ridwansyah Yusuf Achmad, saat melantik pengurus DPD KNPI Indramayu Periode 2023-2026 di Gedung DPRD Indramayu, Sabtu (20/1/2024).
Menurut Yusuf, meskipun knpi sebagai sebuah lembaga, tapi KNPI tidak terlibat langsung dalam berpolitik, walaupun tak dipungkiri individu pengurus KNPI merupakan orang-orang yang berpolitik.
">Politik. Justru itu hebatnya KNPI, kita bisa tertawa bersama walaupun punya Partai yang berbeda, punya calon presiden yang berbeda, tapi kita wajib memilih dan memihak sebagai individu," terang Yusuf.
Yusuf, menambahkan pengurus dan anggota KNPI wajib mendukung, karena kalau tidak aktif berpolitik apalagi dengan anak muda yang lainnya. Jadi anggota KNPI wajib berpolitik, wajib berkontribusi, pilih sesuai dengan hati nurani dan nilai yang diperjuangkan.
"Kita tidak berpatok kepada salah satu Paslon, kita bebas untuk memilih, baik itu di pemilu Legislatif maupun di Pilpres yang sebentar lagi kita laksanakan. Setelah kita memilih terus kita ngopi bareng," ucapnya.
Sementara itu, ketua DPD KNPI Indramayu, Hamzah Fansuri dalam keteranganya menyampaikan bahwa KNPI Indramayu tidak memihak calon Presiden manapun. Semua pengurus dan anggota KNPI bebas untuk memilih pasangan nomer urut 1, nomer urut 2 ataupun nomer urut 3.
"Disini kita tidak ada unsur politik apapun, bebas untuk menentukan pilihan tidak ada penekanan dari kita, bebas berpolitik dan tidak ada keberpihakan kepada siapapun," ujarnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait