INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Bupati Indramayu, Nina Agustina, meninjau langsung pelaksanaan program Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan harga pangan, Rabu (21/2/2024).
Acara yang digelar di Kantor Kecamatan Sindang itu mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat sekitar, khususnya di wilayah Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa barat.
Menurut Nina Agustina, program GPM bertujuan untuk meminimalisir harga kebutuhan pokok yang masih mahal di pasaran khususnya harga beras, serta membantu daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok.
"Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya inflasi akibat mahalnya harga beras di pasaran. Alhamdulilah masyarakat begitu antusias sekali," ucapnya.
Lebih lanjut, Nina mengatakan, program GPM akan dilaksanakan di 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu, dengan target empat titik di masing-masing kecamatan selama 10 hari kerja.
"Pemda Kabupaten Indramayu bersama Perum Bulog Cabang Indramayu, hari ini mendistribusikan sebanyak 16 ton beras kepada masyarakat, dengan harapan 10 hari ke depan harga beras mulai stabil lagi," kata Nina.
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Indramayu, Ilhamsyah, mengatakan naiknya harga beras di pasaran tentu saja sangat memberatkan masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah.
Oleh karena itu, kata dia, Pemda Kabupaten Indramayu bersama Bulog terus bersinergi dan akan terus membantu masyarakat dengan berbagai program yang sudah direncanakan, baik itu program pemerintah pusat maupun daerah.
"Hari ini kita keluarkan beras dengan harga medium kualitas premium dengan harga Rp10.500 perkilonya dengan kemasan isi 5 kilogram. Dan masyarakat bisa membelinya sebanyak dua karung isi 5 kilo," ucap Ilhamsyah. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait