Keren, Siswi di Majalengka Raih Emas di Kompetisi Matematika Internasional

Erick Disy Darmawan
Komisah (kedua dari kiri), Siswi peraih medali emas di Kompetisi Matematika Internasional. Foto: Erick Disy

MAJALENGKA - Prestasi membanggakan datang dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Majalengka, Jawa Barat. Pasalnya, salah satu siswi di sekolah tersebut berhasil menyabet emas dalam ajang Internasional Science Mathematics Competition (ISMC) 2022.

 

Komisah, adalah siswi kelas 12 MAN 2 Majalengka yang sukses menjadi juara 1 internasional matematika dalam ajang yang dihelat secara daring pada awal Januari 2022 lalu.

 

Dalam kompetisi itu, Komisah sukses menyingkirkan ratusan pelajar dari berbagai negara, hingga berhasil menyabet emas dalam ajang ISMC yang diumumkan pada 11 Februari lalu.

 

Atas raihan itu, Komisah mengaku senang dan sekaligus tidak menyangka. Pasalnya, tidak sedikit materi yang disampaikan dalam ajang itu, belum dipelajarinya di kelas.

 

“Tahunya dari Medsos, lalu coba ikut. Ternyata soal-soalnya ada yang belum dipelajari di kelas. Akhirnya, coba saya cari tau lewat internet, dan dibimbing guru mata pelajaran juga,” kata Komisah, Selasa (15/2/2022).

 

Siswi dari program IPA itu mengaku tidak mendapat hambatan bahasa dalam ajang kompetisi tersebut. Sebab, dia telah mempersiapkan dan belajar lebih keras demi mengikuti lomba tersebut.

 

“Soal dari sana, terus kita kerjakan. Ya kaya biasanya aja. Tapi sekarang mah menggunakan bahasa Inggris, karena internasional kan. Alhamdulillah, bisa berjalan lancar,” jelas dia.

 

“Durasinya 1 jam untuk mengerjakan 40 soal. Ini untuk tingkat SLTA. Dari Majalengka saya sendiri. Alhamdulillah, sebelum-sebelumnya juga pernah ikut ajang serupa. Sekarang juga lagi ikut olimpiade Matematika LKTI Kemenag,” sambungnya.

 

Guru pembimbing Komisah, Milla Khoirul Millah menjelaskan, kompetisi menggunakan sistem grade dalam melakukan penilaian. Komisah, berada di posisi 45 dan dinyatakan berhak mendapat medali emas. 

 

"Itu kan pakai grade ya. Dari 382 peserta, Komisah berada di posisi 45 dan dinyatakan berhak mendapat medali emas dan sertifikat," jelas dia.

 

Sebagai guru pembimbing, Milla menjelaskan, tidak sedikit anak didiknya yang ikut lomba. Dari beberapa lomba yang diikuti, dia mengaku tidak sedikit materi yang didapat anak didiknya belum diajarkan di sekolah.

 

“Menyiasatinya ya kami lakukan pendampingan untuk pelajaran tambahan. Bisa searching juga. Alhamdulillah, itu sangat membantu,” jelas dia.

 

Kepala MAN 2 Majalengka Euis Damayanti menjelaskan, pihaknya memberi perhatian terhadap para siswa yang memiliki potensi dalam berbagai bidang mata pelajaran. Tidak melulu pelajaran Agama, pelajaran yang diajarkan di sekolah umum pun mendapat perhatian yang sama.

 

“Mata pelajaran umumnya kita sama persis dengan SMA. MAN kami juga berstatus sebagai MAN Plus Keterampilan, berdasarkan keputusan dari Kemenag pusat,” jelas dia.

 

“Di kami ada teknik audio, tata busana. Kami juga dinyatakan sebagai Madrasah penyelenggara riset, tapi untuk sementara itu ditempatkan di ekstra kurikuler. Dengan unggulan-unggulan itu, diharapkan bisa membuat anak-anak kami mampu bersaing dengan siswa dari sekolah-sekolah lain,” lanjut dia. ***

Editor : Erick Disy Darmawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network