INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Kilang Pertamina Balongan merupakan kilang yang menopang kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri khususnya untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Kilang yang berada di Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu ini, berisi para pekerja dengan latar belakang suku dan agama yang berbeda-beda.
General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan, Sugeng Firmanto, menyebutkan bahwa kemajemukan ini merupakan sebuah anugerah yang semakin memperkuat soliditas di tempat kerja.
Kemajemukan di Kilang Balongan ini, kata dia, tentunya selaras dengan makna peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 yang bertema "Pancasila jiwa pemersatu bangsa menuju Indonesia emas 2045".
Pada gelaran Upacara Hari Lahir Pancasila di lingkungan Pertamina RU VI Balongan pada Sabtu (1/6), GM RU VI Sugeng Firmanto membacakan amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi, yang berisikan bahwa tema tersebut mengandung maksud bahwa pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia emas yang maju, mandiri dan berdaulat.
"Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional 'Bhinneka Tunggal Ika'," ucap Sugeng menyampaikan Amanat Kepala BPIP Republik Indonesia.
Disampaikan pula, momentum yang sangat bersejarah ini, Sugeng mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di RU VI sendiri diikuti oleh puluhan perwira dan Pertiwi Kilang Balongan, TNI-Polri, dan perwakilan pekerja dari Rumah Sakit Pertamina Balongan. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait